TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jembrana, Bali pada kemarin hari Minggu sore.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrakan dengan Mobil Pikap
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Tepatnya kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk timbulkan korban jiwa, Minggu 3 Agustus 2025 sore.
Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai alami kecelakaan dengan mobil di wilayah Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Selain satu orang tewas, anak 8 tahun juga menderita robek di bagian dahi dan luka lainnya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa maut tersebut terjadi di kilometer 78-79 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, sekitar pukul 17.00 WITA.
Kecelakaan melibatkan satu sepeda motor DK 4814 GBA dengan mobil DK 1736 WQ.
Bermula dari mobil yang dikemudikan I Putu Agus Eka Putra (49) bersama dengan anaknya Putu Agus Araria (8) datang dari arah barat ke timur (arah Gilimanuk menuju Denpasar).
Tempat kejadian merupakan jalan simpang tiga tegak lurus, di mana persimpangan mengarah ke selatan adalah jalan desa, sedangkan jalan lurus dari arah barat ke timur adalah jalur nasional dengan kondisi mendekati tanjakan dari arah barat.
Setibanya di TKP, mobil tersebut belok kanan masuk jalur kanan, namun saat bersamaan datang sepeda motor yang dikendarai I Made Edi Yuliana (45) dari arah timur.
Karena jarak yang dekat, kecelakaan pun terjadi pada posisi jalur kanan dari arah datangnya mobil (arah barat).
Akibat peristiwa tersebut, satu orang pemotor tewas di TKP dengan kondisi mengalami cedera kepala berat (CKB), keluar darah dari telinga, robek pada dagu dan kaki kiri patah.
Sementara penumpang mobil berusia 8 tahun menderita luka robek pada dahi dan luka lecet pada kepala kiri depan.
"Iya satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Senin 4 Agustus 2025.
Dia menyebutkan, personel telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Diketahui, saat kejadian tersebut arus lalulintas dalam keadaan sedang.
Mobil hendak masuk ke kanan namun datang sepeda motor dari arah berlawanan sehingga tabrakan tak terelakkan.
"Kami masih lakukan pendalaman atas kejadian tersebut," tandasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun-Bali.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribun-Bali.com