TRIBUNMANADO.CO.ID – Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara saat ini di status Level II atau Waspada.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr. P. Hadi Wijaya.
Ia sampaikan sesuai laporan resmi aktivitas vulkanik selama 24 jam pada 2 Agustus 2025, mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WITA.
“Status Gunung Lokon masih berada pada Level II (Waspada).
Kami terus melakukan pemantauan dan analisis terhadap perkembangan aktivitas gunung api ini,” ujar Dr. Hadi saat dihubungi via WhatsApp (Minggu, 3/8/2025).
Dalam laporan pengamatan, secara visual gunung api terlihat jelas.
Teramati asap putih dari kawah utama dengan intensitas tipis dan tinggi sekitar 5 hingga 10 meter dari puncak.
Tidak ditemukan visual lain yang signifikan selama periode pemantauan.
“Cuaca di sekitar gunung bervariasi, mulai dari cerah hingga mendung, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah selatan,” tambahnya.
Dari aspek kegempaan, PVMBG mencatat adanya 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm dan durasi 27 detik.
Selain itu, terdeteksi 6 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo antara 15 hingga 43 mm.
Serta durasi gempa antara 70 hingga 105 detik.
Dr. Hadi juga menyampaikan beberapa imbauan dan rekomendasi penting kepada masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lokon.
“Kami meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari Kawah Tompaluan, yang merupakan pusat aktivitas gunung,” katanya.
Ia juga menegaskan, apabila terjadi letusan atau hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah.
“Jika berada di luar rumah, sebaiknya gunakan masker serta kacamata,” jelasnya.
Ia sampaikan, pihak PVMBG terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Lokon dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, tidak mudah terpancing isu yang tidak benar, serta selalu mengikuti informasi dari lembaga resmi. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.