TRIBUNMANADO.CO.ID – Puluhan armada pengangkut sampah yang biasa membuang sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara, mendatangi Kantor Bupati Minut di Kecamatan Airmadidi, Jumat (1/8/2025).
Puluhan kendaraan tersebut diparkir berjajar di jalan aspal antara kantor Bupati dan Pos Satpol PP.
Para sopir dan pemilik armada kemudian masuk ke dalam kompleks kantor bupati untuk menyampaikan keluhan mereka.
Kedatangan mereka diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minut, Marthen Sumampouw, bersama Plt Kasat Pol PP Kabupaten Minut, Olfy Kalengkongan. Pertemuan digelar di ruang Satpol PP.
Sekitar 30 menit berselang, Plt Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat Minut, Lidya Katuuk, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Tak lama setelah kehadiran Plt Direktur PUD Klabat, pertemuan selesai.
Keluhan utama para pemilik armada adalah mereka tidak dapat membuang sampah ke TPA Airmadidi sejak Senin (28/7/2025) karena tumpukan sampah yang belum diolah akibat kerusakan alat di lokasi.
“Ada sampah dari hari Senin yang masih tersimpan di mobil. Tiap hari kami angkut sampah, lalu mau dibawa ke mana? Ini kan sampah dari masyarakat,” ujar Stella Kelamu, salah satu pemilik armada, kepada wartawan di depan pos Satpol PP Kantor Bupati Minut.
Stella menegaskan, jika alat di TPA belum juga diperbaiki, mereka tetap akan membuang sampah di lokasi karena tidak mungkin terus menahan sampah di kendaraan.
“Dampaknya masyarakat yang mengeluh kalau kami tidak angkut sampah mereka,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus menunggu di jalan depan kantor Bupati Minut hingga ada kejelasan dari pemerintah daerah.
Menurutnya, para pemilik armada telah membayar iuran kepada PUD Klabat, meski selama ada kendala teknis, justru Dinas Lingkungan Hidup yang memberikan bantuan.
“Untuk 10 mobil kami, awalnya hanya bayar Rp 5.000 per kendaraan per hari, ada juga yang bayar bulanan sampai Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per kendaraan,” pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.