TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Selasa.
Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan mobil yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Mobil Pikap Muatan Kelapa Jatuh ke Jurang Sedalam 25 Meter
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan roda empat Daihatsu Grand Max Pikap DR 8474 AI dan Daihatsu Grand Max Station DR 8186 BE terjadi di Jalan Raya Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, NTB, Selasa (29/7/2025).
Pikap yang membawa 8 orang penumpang tersebut ringsek parah di bagian depan.
Seluruh penumpang terpental hingga tergeletak di jalan.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Puteh Rinaldi, mengungkapkan kecelakaan bermula saat kendaraan Daihatsu Grand Max Pick Up DR 8474 AI yang dikemudikan IS (30), melaju dari arah timur menuju barat.
Sopir kendaraan tersebut mengangkut delapan penumpang hilang kendali.
"Mobil tersebut oleng ke kiri, lalu kembali oleng ke kanan, dan akhirnya menabrak kendaraan Daihatsu Grand Max Station DR 8186 BE yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah utara," ungkapnya.
Akibat benturan keras, beberapa penumpang Daihatsu Grand Max Pikap mengalami luka-luka dan kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Batunyala serta sebagian penumpang dirujuk ke RSUD Praya.
"Salah satu penumpang saudara I (50), yang mengalami luka-luka, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Batunyala," terangnya.
Saat ini kedua kendaraan tersebut sudah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Puteh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang karena berbahaya dan tidak sesuai peruntukan.
"Mobil bak terbuka dirancang untuk mengangkut barang bukan mengangkut orang, oleh karena itu mari bijak dalam mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya sehingga kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut tidak terulang kembali," pungkasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunLombok.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunLombok.com