Harga Kopra

Info Harga Kopra Naik Lagi di Sulawesi Utara, Permintaan dari Luar Semakin Meningkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA KOPRA: Harga kopra di Sulawesi Utara Minggu (27/7/2025). Permintaan dari luar terus meningkat, petani senang.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga kopra di Manado, Sulawesi Utara terus mengalami kenaikan.

Kenaikan ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para petani Kopra.

Apalagi Kopra merupakan salah satu komoditas di Sulawesi Utara.

Berdasarkan info terbaru harga kopra naik lagi, Sabtu (26/7/2025).

Dari informasi yang dirangkum Tribunmanado.com, dimana harga kopra naik menjadi Rp 25.000 ribu per kilogram.

Setelah sebelumnya harga kopra Rp 22.000 ribu per kilogram.

Harga kopra hingga saat ini terbilang stabil dikarenakan bertahan di harga Rp 20 ribuan per kilogram.
 
Harga kopra sempat mengalami penurunan beberapa minggu terakhir ini namun tidak signifikan.

"Pedagang senang dan hari ini mulai ramai yang jualan kopra," ujar Ida pemilik gudang di Calaca Manado.

Kata Ida, saat ini penjualan kopra sudah mulai ramai sejak harga naik drastis.

"Ini sudah ramai yang jualan per hari bisa 12-15 kurang yang jualan di gudang kita dan ini jauh dari sebelumnya," jelasnya.

Menurutnya, harga kopra ini akan masih mengalami kenaikan apabila stoknya kurang.

"Saya lihat harga kopra masih akan naik, karena permintaan dari luar juga semakin meningkat," jelasnya.

Dia berharap para petani kopra memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual kopranya.

"Jangan tunggu harganya turun baru jual nanti rugi," pungkasnya. (fer)

Pengertian Kopra

Menurut KBBI, kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan.

Cara Membuat Kopra

Cara membuat kopra adalah dengan melakukan pengeringan daging buah kelapa menjadi kopra.

Dikutip dari riau.litbang.pertanian.go.id, pengolahan kopra adalah proses penguapan air dari daging buah kelapa.

Oleh karena itu, kadar adar air mula-mula ± 50 persen diturunkan menjadi 5-6?ngan cara pengeringan.

Penguapan air di permukaan mula-mula berjalan cepat sekali, dan makin lama makin lambat.

Hal tersebut karena air di lapisan sebelah dalam harus mendifusi dahulu ke bagian sebelah
luar sebelum menguap.

Untuk mencegah kerusakan-kerusakan maupun dekomposisi dari daging buah, waktu pengeringan sebaiknya dilakukan secara singkat.

Tujuan Membuat kopra

Dikutip dari sumber yang sama, berikut tujuan membuat kopra:

1. Pengawetan

Kadar air daging buah kelapa yang masih tinggi menjadi sasaran pertumbuhan berbagai jenis jamur, bakteri dan serangga.

Sehingga organisme ini dapat memakan dan merusak daging buah kelapa dan minyak yang dikandung di dalamnya.

2. Mengurangi berat

Kadar air buah kelapa segar adalah 50%, sedangkan kopra yang dikeringkan dengan baik mempunyai kadar air 5-6%.

Pengurangan berat dari 100 kg daging buah kelapa segar hingga menjadi kopra sekitar 52 kg.

Sehingga hal tersebut dapat mengurangi biaya angkutan kopra itu sendiri.

3. Mengkonsentrasikan minyak

Kandungan minyak yang terdapat dalam daging buah kelapa umumnya 34%.

Sedangkan kandungan minyak yang terdapat dalam kopra yang baik adalah 65-68%.

Cara Mengeringkan Kelapa Menjadi Kopra

1. Kelapa diletakkan di lantai pengering atau rak-rak terbuat dari bambu di bawah sinar matahari.

2. Dalam waktu 2 hari pengeringan jika dalam cuaca baik, daging buah dengan mudah dapat dicungkil dari
tempurungnya.

3. Kemudian dikeringkan kembali selama 3 – 5 hari sampai mendapatkan kopra kering.

Pengeringan secara kontinyu selama 8 jam mampu menguapkan ± 1/3 kadar air yang terdapat pada buah.

4. Saat penjemuran, kopra dibalik selama 1-2 jam sekali.

5. Hasil pengeringan tersebut dinamakan sebagai sun-dried kopra.

Manfaat utama kopra:

1. Bahan Baku Minyak Kelapa:

Kopra adalah bahan baku utama dalam produksi minyak kelapa, yang digunakan dalam berbagai keperluan seperti memasak, kosmetik, dan farmasi.  

2. Pakan Ternak:

Bungkil kopra, ampas dari ekstraksi minyak kelapa, adalah pakan ternak yang bernilai tinggi.

Kandungan protein dan serat dalam bungkil kopra membantu meningkatkan pertumbuhan sapi, produksi susu pada sapi perah, serta meningkatkan bobot badan kambing dan domba.

Bungkil kopra juga dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk unggas seperti ayam pedaging dan petelur.  

3. Bahan Baku Industri Lain:

Kopra juga digunakan dalam pembuatan margarin, kosmetik, sabun, pelembab, parfum, campuran cokelat, es krim, bahan farmasi, dan berbagai industri lainnya.  

4. Keberlanjutan dan Ekonomi:

Industri kelapa kopra berperan penting dalam perekonomian, terutama di daerah penghasil kelapa, dengan menyediakan lapangan kerja dan sumber penghasilan bagi masyarakat lokal.  

Bungkil kopra adalah produk sampingan dari pengolahan minyak kelapa, yang berarti penggunaannya mendukung konsep zero waste dalam industri kelapa. 

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Berita Terkini