TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanny Joost Pajouw (HJP), putra Langowan, Sulawesi Utara, kampung halaman ibunda Presiden Prabowo, ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Gas (Pertagas) salah satu BUMN raksasa di sektor energi nasional.
Penunjukan tersebut tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina Gas pada 7 Juli 2025.
PT Pertamina Gas sendiri merupakan anak perusahaan Pertamina yang mengelola distribusi gas nasional dengan aset hampir Rp 500 triliun dengan pendapatan tahunan berkisar Rp 3-5 triliun.
Ketua DPC Partai Demokrat Manado, Nortje Vanbonne (NVB), membenarkan bahwa masuknya nama HJP merupakan hasil dukungan dan rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Ini anugerah luar biasa bagi Sulawesi Utara dari Presiden Prabowo dan dukungan penuh Mas Ketum AHY,” ungkap NVB, Rabu (16/7/2025).
Profil Hanny Joost Pajouw
Nama Hanny Joost Pajouw tidak asing bagi publik Sulawesi Utara.
Ia tiga kali bertarung di Pilwako Manado dan sekali maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub Sulut 2024, mendampingi Elly Engelbert Lasut (E2L) lewat Partai Demokrat.
2010, ia maju lewat Partai Golkar berpasangan dengan almarhum Anwar Panawar.
Pasangan ini dikalahkan GS Vicky Lumentut-Harley Mangindaan dari Demokrat.
2015, ia kembali maju sebagai calon wali kota diusung PDI Perjuangan bersama Tonny Rawung.
Kalah dari petahana GS Vicky Lumentut yang berpasangan dengan Mor Dominus Bastiaan.
2020, HJP maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Mor Bastiaan lewat Demokrat.
Pilwako dimenangkan pasangan PDIP, Andrei Angouw–Richard Sualang.
Meski belum pernah menang dalam pilkada, nama HJP tetap diperhitungkan berkat konsistensinya dalam membangun jejaring politik dan pelayanan masyarakat.
Latar Belakang Pendidikan dan Organisasi
Lahir di Langowan, 24 Juni 1978, HJP memulai pendidikan dasar di SD Katolik Langowan (1984–1990).
Selanjutnya ke SMP Negeri 1 Langowan (1990–1993) dan meneruskan di SMA Negeri 1 Langowan (lulus 1996).
Ia menamatkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi dengan gelar Sarjana Akuntansi.
Kemudian, ia meraih Magister Ekonomi Pembangunan dari universitas yang sama pada tahun 2010.
HJP aktif dalam berbagai organisasi sosial, kepemudaan, olahraga, dan pelayanan keagamaan.
Riwayat Singkat Hanny Joost Pajouw
Nama: Hanny Joost Pajouw
Tempat, Tanggal Lahir: Langowan, 24 Juni 1978
Istri: Daiviyanti Mailoor
Pendidikan
- SD Katolik Langowan (1984–1990)
- SMP Negeri 1 Langowan (1990–1993)
- SMA Negeri 1 Langowan (lulus 1996)
- S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Unsrat
- S2 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unsrat (2010)
Organisasi & Sosial
- Bendahara AMPG Kota Manado (2002–2007)
- Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut (2010–2015)
- Ketua AMPG DPD I Partai Golkar Sulut (2010–2015)
- Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut (dua periode)
- Ketua Komisi P/KB GMIM Pniel Kairagi
- Asisten Bendahara Komisi P/KB Sinode GMIM (2018–2021)
- Ketua PBTI Sulut (2014–2019)
- Ketua Umum INNS (2013–2020)
- Ketua PINKAN Sulut (2015–sekarang)
- Wakil Ketua Umum KADIN Sulut (2018–sekarang)
- Pekerjaan & Jabatan
- Anggota DPRD Sulut (2014–2019)
- Komisaris PT Pertamina Gas (sejak Juli 2025)
Karier Politik
- Cawali Manado 2010 (Partai Golkar)
- Cawali Manado 2015 (PDIP)
- Cawawali Manado 2020 (Demokrat)
- Cawagub Sulut 2024 (Demokrat)
Tanggapan HJP soal Dirinya Ditunjuk Jadi Komisaris
HJP sendiri mengaku tidak tahu menahu bahwa dirinya masuk dalam jajaran komisaris.
Meski sempat mendengar namanya diusulkan AHY, HJP lebih memilih untuk merendah dan bahkan menyarankan agar para senior diberi prioritas.
Namun tak disangka, beberapa hari kemudian, dirinya menerima kabar resmi tentang pengangkatannya sebagai Komisaris.
"Saya pikir ini hoaks," ungkap HJP dalam percakapan dengan salah satu sahabatnya, seorang pengusaha asal Sulut yang disebut dekat dengan tokoh penting di lingkaran Presiden.
Sahabatnya itu mengatakan: “Tenang jo, Pak Presiden Prabowo inga kampung kwa. Om Hashim orang bae-bae. Apalagi bro pe hati tulus, Tuhan lia itu, sabar jo 1-2 hari ini.”
Besok pagi, Selasa 15 Juli, HJP benar-benar dihubungi secara resmi untuk mengambil SK penunjukan dari kantor Pertamina di Gambir.
Baca juga: Daftar 6 Daerah Dengan Tingkat Prevalensi Stunting Terendah di Sulut, Wagub Optimis Bisa Turun