TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu cara memuliakan dan memberikan penghormatan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah dengan bersalawat.
Patutlah bagi seorang muslim untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad.
Salawat sendiri adalah semacam penghormatan, penghargaan serta puji-pujian kepada Rasul Allah, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Di dalam dalil Al-Quran disebutkan, bahwa bukan hanya orang Mukmin yang bersalawat kepada Nabi, Allah beserta Malaikatnya pun bersalawat kepada Nabi Muhammad.
Sebagaimana dalil firman Allah dalam Surah Al-Ahzaab ayat 56 berikut:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Dalam tradisi Islam, kita mengenal banyak macam salawat, di antaranya Selawat Tafrijiyah, Salawat Munjiyah, Salwat Badawiyah, Salawat Nurul Anwar, Salawat Al-fATIH, Salawat Sa'adatud-Darain, Salawat Ra'ufurahhim, Salawat Al-Wahidisani, Salawat Alfiyyah, Salawat Al-Qadril Azhim, Salawat Al-Qurasyi, Salawat An-Nabiyyul Ummi, serta yang palin populer seperti Selawat Badar.
Keutamaan Salawat
Keutamaan salawat di antaranya termaktub dalam Kitab Lubabul Hadits ini yang ditulis oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuti.
Syekh Jalaluddin As-Suyuti dikenal juga dengan nama Imam As-Suyuti.
Ia merupakan salah seorang dari penyusun tafsir Jalalain, yang merupakan tafsir pegangan di mayoritas pesantren di Indonesia.
Kitab Lubabul Hadits sendiri terdiri dari 40 bab, dan tiap bab berisi 10 hadits, sehingga jumlah hadits yang ada dalam kitab ini berjumlah 400 hadits.
Berikut keutamaan salawat berdasarkan hadits yang termaktub dalam Kitab Lubabul Hadits:
Hadis Pertama:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) untuknya sepuluh kali.”
Hadis Kedua:
وقال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَلْفَ مَرَّةٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرَ لَهُ بِالجَنَّةِ}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku seribu kali, maka ia tidak akan meninggal dunia sampai diberikan kabar gembira masuk surga untuknya.”
Hadis Ketiga:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا ماِئَةً، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِائَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا ألْفًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفًا لَمْ تَمسَّهُ النَّارُ}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca shalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, siapa yang membaca shalawat atasku sepuluh kali, maka Allah akan bershalawat atasnya seratus kali, siapa yang bershalawat atasku seratus kali, Maka Allah akan bershalawat untuknya seribu kali, dan siapa yang shalawat atasku seribu kali, maka api neraka tidak akan menyentuhnya.”
Hadis Keempat:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَقَدْ أَخْطَأَ طَرِيْقَ الجَنَّةِ}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang lupa membaca shalawat atasku (dengan sengaja), maka sungguh ia telah salah (dalam melewati) jalan surga.”
Hadis Kelima:
وقال صلى الله عليه وسلم: {إنَّ أوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً}.
Nabi saw. bersabda, “Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku.”
Hadis Keenam:
وقال صلى الله عليه وسلم: {صَلاَتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ}.
Nabi saw. bersabda, “Shalawat kalian atasku adalah dapat menjadi pelebur (dosa-dosa kalian).”
Hadis Ketujuh:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang shalawat atasku di setiap hari Jumat empat puluh kali maka Allah akan menghapus dosanya semuanya.”
Hadis Kedelapan:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ دُعاءٍ إلا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّماءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيَّ ، فإذا صَلَّى عَلَيَّ انْخَرَقَ ذالِكَ الحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ}.
Nabi saw. bersabda, “Tidak ada doa kecuali antaranya dan langit terdapat penghalang sampai ia bershalawat atasku, jika ia bershalawat atasku maka hijab (penghalang) itu akan terkoyak dan doa akan diangkat (tembus ke langit).”
Hadis Kesembilan:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ قَضَى اللهُ لَهُ مِائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِيْنَ مِنْهَا لِآخِرَتِهِ وَثَلاَثِيْنَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang bershalawat atasku dalam sehari seratus kali, maka Allah akan menyelesaikan kebutuhannya tujuh puluh di antaranya untuk akhiratnya dan tiga puluh darinya untuk dunianya.:
Hadis Kesepuluh:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ عِشْرِيْنَ مَرَّةً وَلَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرَ بِالجَنَّةِ}.
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang bershalawat atasku shalawat satu kali, maka Allah dan malaikat akan bershalawat atasnya sebanyak dua puluh kali dan ia tidak akan meninggal dunia sampai diberikan kabar gembira dengan surga.”
Demikianlah sepuluh hadis yang telah dijelaskan oleh imam As-Suyuthi tentang keutamaan membaca shalawat kepada Nabi saw. di dalam kitabnya yang berjudul Lubbabul Hadits. (*).