TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jombang, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Rabu siang.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Mabuk Lalu Motor Tabrak Jembatan dan Terjun ke Sungai
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Perjalanan pulang seorang mahasiswa berujung tragis setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon di tepi jalan Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Jombang, Jatim pada Rabu siang (2/7/2025) pukul 13.30 WIB.
Dari data yang diterima pada Kamis (3/7/2025), korban diketahui berinisial Novi Putra Pratama (21) dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan warga Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Jombang ini baru saja selesai beraktivitas di kampus.
Saat itu korban mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi S-6904-OU dari arah timur menuju barat.
Di tengah perjalanan, ia diduga mendadak menghindari kendaraan lain yang melintas dari arah utara ke selatan.
Sepeda motor yang datang dari sisi tersebut adalah Honda Beat dengan pelat nomor S-2756-OK, dikendarai oleh seorang pria berusia 50 tahun berinisial AA, warga Dusun Tempuran, Desa Plosogenuk.
Upaya menghindar membuat laju kendaraan NPP oleng dan akhirnya motor menabrak pohon di pinggir jalan dengan keras.
“Korban sempat mencoba membelokkan motornya, tapi malah kehilangan kendali.
Tidak lama langsung terdengar suara benturan,” ucap Husain (24), warga yang menyaksikan kejadian dari dekat.
Benturan tersebut menyebabkan korban mengalami luka parah dan meninggal seketika di tempat kejadian.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga dan pengguna jalan lain.
Duka mendalam pun terasa ketika ayah korban tiba di lokasi dan terlihat sangat terpukul.
Ia bahkan menyentuh wajah anaknya dengan darah yang masih membasahi tubuh korban, memicu keharuan para saksi mata.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menyatakan bahwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan, namun hanya satu korban jiwa.
“Korban meninggal di lokasi, sedangkan pengendara satunya tidak mengalami luka fisik.
Kami sedang menelusuri detil penyebab kecelakaan,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima pada Kamis (3/7/2025).
Jenazah NPP kemudian dievakuasi ke rumah duka di Dusun Ploso, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, untuk dimakamkan.
Pihak kepolisian masih terus mendalami insiden ini guna memastikan kronologi lengkap kecelakaan tersebut.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJatim.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJatim.com