TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Polsek menangkap lima pemuda yang hendak bentrok di Desa Amongena Timur, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 02.30 Wita.
Dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
Kapolsek Langowan Ipda March Faldry Makaampoh mengungkapkan penangkapan bermula saat pihaknya menerima laporan warga tentang adanya keributan di Desa Amongena Tiga.
Saat itu, personel Polsek Langowan Timur tengah bertugas di perbatasan Karumenga-Toraget, Kecamatan Langowan Utara.
“Begitu menerima aduan, saya bersama anggota langsung bergerak ke lokasi. Saat tiba, sejumlah pemuda berusaha kabur saat melihat kendaraan dinas," jelas Faldry.
Pihaknya berhasil menangkap satu orang berinisial JK yang sempat membuang senjata tajam jenis samurai.
Dari hasil penyisiran lanjutan, empat pemuda lainnya ditemukan bersembunyi di rumah salah satu terduga di Jaga 4 Desa Waleure.
"Mereka adalah inisial KA dan AA. Sedangkan AP kedapatan membawa tombak dan NM membawa bambu," sebut Kapolsek Langowan.
Kelima pemuda ini diduga berasal dari dua desa berbeda, yakni Amongena Satu dan Amongena Tiga.
Mereka sempat bersitegan akibat pengaruh minuman keras.
“Kami khawatir peristiwa ini bisa berkembang menjadi tawuran antar kampung (tarkam), apalagi para pelaku sudah menyiapkan senjata tajam dan benda tumpul,” ujar Faldry.
Meski dalam insiden ini tidak ada korban luka, namun pihak kepolisian menyatakan akan memperketat patroli di titik-titik rawan.
Faldry juga mengimbau warga khususnya para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
“Mari kita jaga kerukunan di antara desa, hindari aksi kekerasan yang hanya akan menimbulkan luka dan dendam berkepanjangan,” pesan Faldry.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Meninggal, Tabrakan Bus dengan Motor
Baca juga: 2.252,49 Km Jalan di Sulawesi Utara Tidak Diaspal, Berikut Rinciannya
Saat ini kelima pemuda tersebut masih menjalani pembinaan.
"Polsek Langowan juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan situasi tetap kondusif," pungkas Faldry.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.