Kecelakaan Pesawat di India

Sosok Bhoomi Chauhan, Calon Penumpang Air India Selamat dari Kecelakaan, Telat 10 Menit karena Macet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESAWAT JATUH - Sosok Bhoomi Chauhan, Calon Penumpang Air India Selamat dari Kecelakaan, Telat 10 Menit karena Macet. Bhoomi Chauhan, calon penumpang Air India 171, selamat dari kecelakaan setelah telat naik pesawat 10 menit karena terjebak macet. Air India jatuh dan meledak di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025), menewaskan 241 orang di pesawat dan 24 korban di darat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat Air India jatuh di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Gujarat, India pada Kamis (13/6/2025) sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang membawa 242 orang di dalamnya itu jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara.

Sedianya, pesawat Air India AI171 itu terbang menuju Bandara London Gatwick, Inggris.

Baca juga: Cerita Bhoomi Chauhan, Calon Penumpang Air India, Selamat dari Kecelakaan, Telat Boarding 10 Menit

"Penerbangan AI171, yang mengoperasikan rute Ahmedabad-London Gatwick, terlibat dalam sebuah insiden hari ini, 12 Juni 2025,” bunyi pernyataan Air India dikutip dari India TV, Kamis (12/6/2025).

Seorang penumpang Air India diketahui selamat dari kecelakaan pesawat.

Ia adalah Vishwashkumar Ramesh, warga negara Inggris yang kini dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Namun bukan hanya Ramesh saja, ada seorang calon penumpang yang selamat usai telat datang ke bandara.

ia adalah Bhoomi Chauhan (28).

Bhoomi Chauhan sempat merasa frustrasi akibat gagal terbang menggunakan pesawat Air India AI171 di Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025).

Chauhan adalah calon penumpang pesawat Air India AI171 rute Ahmedabad-London yang seharusnya duduk di kursi ekonomi nomor 36G. Namun, ia terlambat boarding 10 menit dan tidak diizinkan masuk ke dalam pesawat.

"Saya meminta staf maskapai untuk mengizinkan saya masuk karena saya hanya terlambat 10 menit. Saya bilang bahwa saya penumpang terakhir, jadi tolong izinkan saya naik pesawat, tetapi mereka tidak mengizinkan saya," ujar Chauhan, ilaporkan BBC, Sabtu (14/6/2025).

Chauhan mengatakan, dirinya tiba di bandara pukul 12.20 waktu setempat, 10 menit setelah jadwal boarding dimulai.

Demi mengantisipasi keterlambatan, ia telah melakukan check in online, tetapi staf maskapai tetap tidak mengizinkannya masuk ke pesawat.

Menurut Chauhan, kemacetan lalu lintas di pusat kota Ahmedabad menjadi penyebab ia dan suami telat tiba di Bandara. Chauhan berangkat dari Ankleshwar dengan jarak sekitar 201 kilometer (Km).

Mahasiswa administrasi bisnis itu berwisata ke India bagian Barat bersama sang suami dan berencana pulang ke rumah di Bristol, Inggris.

Kecelakaan Air India

Kekecewaan Chauhan berganti rasa syukur. Tidak lama setelah meninggalkan bandara dan bertemu agen perjalanan untuk mendapatkan pengembalian uang tiket, ia mendengar kabar kecelakaan Air India.

"Di sana, saya mendapat telepon bahwa pesawatnya telah jatuh. Ini benar-benar keajaiban bagi saya," tutur Chauhan.

Penerbangan Air India lepas landas sesuai jadwal pada Kamis sore, tetapi nampak kesulitan mencapai ketinggian dan jatuh sekitar 30 detik setelah penerbangan.

Pesawat tersebut menghantam kawasan permukiman, tepatnya di asrama dokter, dan menewaskan 241 penumpang serta 12 awak pesawat.

Seorang penumpang Air India diketahui selamat dari kecelakaan pesawat. Ia adalah Vishwashkumar Ramesh, warga negara Inggris yang kini dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Berita Terkini