TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Enam perusahaan di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tercatat sebagai wajib pajak air tanah dengan kontribusi tertinggi dan paling patuh dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. 

Data ini dirilis oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung sebagai bentuk apresiasi kepada dunia usaha yang mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan membayar pajak.

Kepala Bapenda Kota Bitung Theo Rorong menjelaskan bahwa pajak air tanah dibayarkan secara rutin setiap bulan dan berdasarkan volume penggunaan.

"Kami mencatat ada enam perusahaan yang secara rutin dan tertib membayar pajak air tanah. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendapatan daerah," ujar Theo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).

Theo juga mengimbau agar seluruh perusahaan di Bitung memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar dan transparan. 

Menurutnya, terdapat perbedaan mencolok antara laporan penggunaan air dari perusahaan yang aktivitasnya serupa.

"Kami akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan jika ditemukan kejanggalan data. Jika ada informasi yang tidak sesuai kenyataan, bisa dikenai sanksi pidana. Kami sudah bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari)," tegasnya.

Theo pun mengapresiasi perusahaan yang telah menunjukkan kepatuhan dalam membayar pajak.

Berikut daftar enam perusahaan dengan nilai pembayaran pajak air tanah tertinggi di Kota Bitung:

1. PT. Multi Nabati Sulawesi Rp 62.845.068

2. PT. Samudera Mandiri Sentosa Rp 21.591.050

3. PT. Agro Makmur Raya Rp 19.188.234

4. PT. Mitra Jaya Samudera Rp 16.873.350

5. PT. Delta Pasicif Indotuna Rp 11.496.966

Baca juga: Harga Kopra di Manado Sulawesi Utara Hari Ini Kamis 12 Juni 2025, Segini Harganya

Baca juga: Nasib Evan Dimas Eks Pemain Timnas Indonesia Kini: Santai, Belum Ingin Kembali Merumput

6. PT. Indofood Sukses Makmur Rp 8.254.662

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.