TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Adnan.
Adnan adalah bocah 15 tahun yang mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Kisah Adnan ini viral di media sosial dan mengundang simpatik banyak orang.
Adnan merupakan anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kisah Adnan viral, berawal dari unggahan TikTok @Abduridwan08.
Dalam video viral tersebut, Adnan membawa secarik kertas yang bertuliskan:
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.
Kini, Adnan dijemput oleh Bupati Brebes, Pramitha Widya Kusuma, pada Selasa (10/6/2025) dini hari.
Bahkan Pramitha Widya Kusuma berjanji memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah Adnan, sehari-hari.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Paramitha mengaku prihatin dan segera mengambil langkah cepat untuk membantu Adnan yang putus sekolah dan yatim piatu.
Saat menjemput Adnan, Paramitha didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Brebes.
Kini, sosok dan harta kekayaan Bupati Pramitha Widya Kusuma pun jadi sorotan.
Sosok Paramitha
Paramitha Widya Kusuma merupakan politisi kelahiran Brebes, 18 Januari 1992.
Ia adalah kakak dari politisi PDI-P sekaligus anggota DPR RI Shintya Sandra Kusuma.
Sebelum menjadi Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma adalah anggota Komisi VII DPR RI periode 2019-2024.
Saat itu, Paramitha Widya Kusuma mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IX, yang meliputi daerah Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal.
Kala menjabat sebagai Anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma tercatat sebagai kader PDI-P.
Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPC PDI-P Kabupaten Brebes.
Paramitha tercatat sebagai alumni SMAN 1 Brebes yang lulus pada tahun 2010.
Setelah itu, ia melanjutkan S1-nya di Universitas Islam Sultan Agung, lulus pada 2016.
Kemudian, Paramitha Widya Kusuma melanjutkan studinya di S2 Magister manajemen, Universitas Pancasakti.
Melawan Kotak Kosong
Pada Pilkada 2024, Paramitha Widya Kusuma maju sebagai calon Bupati Brebes nomor urut 1.
Ia berpasangan dengan mantan Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Wurja.
Pasangan Paramitha-Wurja diusung oleh 11 partai termasuk PDI-P, serta didukung oleh PSI.
Kala itu, Paramitha-Wurja menang melawan kotak kosong sebesar 503.719 atau 59,60 persen suara.
Harta Kekayaan
Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Selasa (10/6/2025), Paramitha Widya Kusuma belum melaporkan harta kekayaan terbarunya setelah dilantik menjadi Bupati Brebes.
Ia melaporkan harta kekayaan terkahir kali pada 29 Agustus 2024 untuk periodik 2023 saat masih menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Dalam laporan tersebut, Paramitha Widya Kusuma tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp8.624.000.000.
Rinciannya, Paramitha memiliki dua aset tanah dan bangunan di Kabupaten Brebes dengan total nilai Rp3.296.000.000.
Kemudian, ia juga memiliki dua kendaraan roda empat masing-masing berjenis Hino dan Mitsubishi Expander dengan total nilai Rp330.000.000.
Paramitha juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp552.000.000, serta harta lainnya sebesar Rp4.445.000.000.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya