TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu pagi.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan pejalan kaki.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru ngaji meninggal.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Minut Sulawesi Utara, Seorang Lansia Meninggal, Mobil Tabrak Motor
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang guru ngaji bernama Syaikul Ibad (23), warga Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan (laka) lalu lintas di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Tepus-Pracimantoro, Dusun Sumur, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (8/3/2025) pagi pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Girisubo, AKP Agus Supriyatna, mengatakan kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha R25 berpelat T-3729-NV, berjalan dari arah selatan (Tepus) menuju ke arah utara (Pracimantoro).
"Sesampainya di tempat kejadian pada jalan menurun dan menikung, bertepatan itu pejalan kaki yang merupakan warga setempat yakni Pakem (60) dan Sri Rezeki (59) sedang menyeberang.
Karena, jarak yang terlalu dekat akhirnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan," tuturnya pada Minggu (8/6/2025).
Ia menambahkan akibat laka tersebut, korban mengalami pendarahan, kaki kanan patah, dan tidak sadar.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sedangkan, dua korban pejalan kaki langsung dilarikan ke RSU Maguan Pracimantoro, untuk mendapat penanganan medis.
"Korban atas nama Pakem mengalami luka pada kaki kanan patah, lengan kiri patah, siku tangan kanan sobek, pelipis kanan benjol, serta tidak sadar.
Sedangkan, korban Sri Rejeki mengalami luka pada jari telunjuk tangan kiri patah, kaki kanan memar, kepala benjol, dan dalam kondisi sadar," ucapnya.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Serta, mengimbau kepada pengguna jalan senantiasa berhati-hati dan memprioritaskan keamanan terutama di jalur cepat.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJogja.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJogja.com