Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Mobil Terios Kecepatan Tinggi Tabrak Belakang Truk

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN: Petugas tol PBTR saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Jalan Tol Pemalang-Batang, Rabu (4/6/2025). Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu luka ringan.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pemalang-Batang, tepatnya berada di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni minibus dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia di lokasi.

Insiden tragis terjadi ini tepatnya terjadi di KM 320+500 jalur B arah Jakarta, pada Rabu (4/6/2025) pukul 18.10 WIB. 

Dimana melibatkan mobil Daihatsu Terios dan truk Hino bermuatan tebu itu menewaskan satu orang di lokasi kejadian sementara dua korban lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Berdasarkan informasi dari Manajer Teknik dan Operasi PT PBTR, Yulian Fundra Kurnianto membeberkan kronologi kejadian.

Awalnya mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi B 1347 WYS dikemudikan oleh Herry Prasetiyo (45), karyawan swasta asal Depok melaju dari arah Semarang menuju Jakarta di lajur dua dengan kecepatan tinggi.

Saat mencoba mendahului lewat lajur satu, kendaraan Terios menabrak truk Hino D 9136 AF yang melaju pelan di lajur tersebut.

Diduga, pengemudi kurang mengantisipasi jarak aman saat berpindah lajur.

"Akibat benturan keras, Terios terguling dan mengalami kerusakan parah, sementara truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang," ujar Yulian.

Truk sempat meninggalkan lokasi kejadian namun berhasil diamankan petugas di Gerbang Tol Pemalang.

Kecelakaan ini menewaskan seorang penumpang berinisial SK (40). Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian sedangkan 2 korban lainnya adalah RSR (15), mengalami cedera kepala berat, kini dirawat intensif di RSI Al-Ikhlas Pemalang dan RJK (6), luka ringan dan menjalani perawatan jalan.

Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Terios dalam menjaga jarak aman saat berpindah lajur.

“(Saat kejadian) Cuaca cerah, arus lalu lintas lancar, dan kondisi jalan dalam keadaan baik. Lokasi berada di jalur lurus menanjak dengan perkerasan aspal,” kata Yulian.

Pihak pengelola jalan tol mengimbau agar pengendara selalu menjaga kecepatan aman dan tidak berpindah lajur secara tiba-tiba, terutama saat melintas di jalan tol dengan kecepatan tinggi.

(Sumber Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo

Berita Terkini