TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada kemarin hari Sabtu malam.
Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas dan 2 korban lainnya luka berat.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Tewas dan Istri Korban Luka, Motor Hendak Belok Lalu Tertabrak Truk
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Dua pengendara sepeda motor tewas di tempat, sementara dua orang lainnya mengalami luka berat akibat dua kendaraan sepeda motor bertabrakan di depan Toko Bangunan Paku Mas, Pasar Inpres Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.
Korban meninggal dunia dalam insiden maut tersebut adalah Saparudin (57), warga Sukajaya, Kecamatan Kalianda, dan Gunawan (26), warga Dusun Jambatbesi, Desa Gunung Terang.
Sementara itu, dua orang korban lain yang dibonceng, yakni Hoyanah (55) istri dari Saparudin serta Andriansyah (26) warga Jambatbesi yang dibonceng Gunawan mengalami luka berat dan patah tulang.
Keduanya saat ini masih dirawat secara intensif di UGD RSUD dr Bob Bazar Kalianda.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi akibat kedua kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Nana mengatakan sepeda motor Honda Beat hitam tanpa pelat nomor yang dikendarai Saparudin datang dari arah Pemda.
Sedangkan Yamaha Mio GT berpelat BE 3727 OF yang dikendarai Gunawan melaju dari arah sebaliknya.
"Kejadiannya cepat banget.
Tiba-tiba terdengar suara tabrakan keras, ternyata dua motor saling adu kambing," ujarnya, Minggu (1/6/2025).
"Empat orang langsung terkapar di jalan," sambungnya.
Kerabat Saparudin, Juned menambahkan korban memang biasa menjemput istrinya, Hoyanah, yang bekerja di Kafe Kopi dari Hati setiap malam antara pukul 22.00 hingga 22.30 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kecelakaan.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang diĀ TribunLampung.co.id