TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Tontatele Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggebrak dengan empat program sekaligus, Selasa (27/5/2025).
Desa Tontalete launching Desa Cinta Statistik (Cantik), Desa Digital, Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Babs) dan Peresmian Desa Moderasi.
Berlangsung di Balai Desa Wanua Tontalete, di tandai dengan penyematan selempang kepada agen statistik Desa.
Dibuka Asissten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu.
Lalu penandatanganan piagam pencananganan desa Cantik, oleh Asissten I, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi, Pj Hukum Tua Tontalete, BPD dan tokoh masyarakat.
Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Desa Moderasi, pembacaan ikrar Deklarasi Stop Babs oleh Camat Kema, Hukum Tua, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Tanda tangan berita acara verifikasi stop Baba oleh Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas Kema dan Hukum Tua Desa Tontalete.
Di akhir, berlangsung launching pencanangan desa cantik, desa digital serta deklarasi stop babs dengan cara penekanan tombel serine diikuti terbukanya kaian di papan selubung.
Menurut Pj Hukum Tua Desa Tontalete, Stenly Ruben Sagay program Pencanangan Desa Cantik (Cinta statistik), pencanangan Desa Digital dan Deklarasi Stop Babs di dukung dana Desa.
Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat Desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik.
Agar supaya pembangunan desa diharapkan lebih tepat sasaran, dan optimal serta data statistik desa dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Sementara untuk Program Desa Digital, di prakarsai dan di bimbing oleh Dinas Kominfo dan Peraandian.
Program ini dimaksudkan agar supaya proses transformasi kegiatan desa Tontalete dapat memanfaatkan teknologi digital.
Seperti internet dan aplikasi, untuk meningkatkan efektifitas pemerintahan desa, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.
Kemudian, program Stop Babs untuk mencegah perilaku buang air besar sembarangan oleh masyarakat.