Kasus Covid19

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes Imbau Warga Waspada dan Ikuti Prokes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

COVID - Ilustrasi Covid-19 Minggu. Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes Imbau Warga Waspada dan Ikuti Prokes

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan signifikan di sejumlah negara Asia, terutama Singapura dan Hong Kong.

Kedua wilayah tersebut mencatat peningkatan tajam dalam beberapa minggu terakhir, memicu kekhawatiran akan gelombang baru penyebaran virus di kawasan regional.

Dilansir dari Indian Express pada Minggu (18/5/2025), Kementerian Kesehatan Singapura memperkirakan total kasus Covid-19 mencapai sekitar 3.100 dalam sepekan yang berakhir pada 3 Mei 2025.

Baca juga: Populer Manado 20 Mei 2025: Pemilihan BEM Unsrat, Harga Daging Turun, 2 Debt Collector Ditangkap

Sementara itu, Hong Kong juga melaporkan peningkatan drastis dalam jumlah sampel pernapasan yang terkonfirmasi positif Covid-19 naik dari 6,21 persen menjadi 13,66 persen dalam waktu seminggu.

Lebih mengkhawatirkan lagi, hingga awal Mei 2025, Hong Kong mencatat setidaknya 31 kematian akibat Covid-19.

Otoritas kesehatan di kedua negara menyebut situasi ini sebagai gelombang kedua penyebaran virus yang saat ini mulai menjalar ke berbagai kawasan Asia lainnya.

Menanggapi perkembangan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang hendak bepergian ke luar negeri.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa peningkatan kasus tidak hanya terjadi di Singapura dan Hong Kong, tetapi juga di negara lain seperti Thailand.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya protokol kesehatan serta kesiapan individu dalam menjaga diri di tengah situasi yang mulai mengarah pada lonjakan kasus global.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melakukan perjalanan internasional. Pantau informasi resmi dan perhatikan protokol kesehatan yang berlaku di negara tujuan,” ujarnya.

Kemenkes juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa gelombang penyebaran dapat berlangsung cepat dan meluas.

"Peningkatan tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025," kata Aji dalam keterangan resmi, Selasa (20/5/2025).

Aji menegaskan, pemerintah saat ini belum memberlakukan pengetatan atau larangan akses keluar-masuk negara.

Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).

"Tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus," ujarnya.

Aji menjelaskan, berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman.

"Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman," tuturnya.

Aji menyebutkan bahwa surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus diperkuat baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara.

Di Singapura, lonjakan kasus tercatat tetapi masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.

"Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1, yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus," ujar Aji.

Aji menuturkan, dari keterangan resmi, kenaikan kasus Covid-19 diakibatkan oleh menurunnya imunitas populasi.

"Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Berita Terkini