TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Senin sore.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang ayah meninggal.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Remaja Putri Tewas, Motor Tabrak Mobil Muatan Besi
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Tuban, Jatim memakan korban jiwa.
Kecelakaan tragis terjadi di Desa Bogang, Kecamatan Jenu, pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, melibatkan ayah dan anak yang tengah berboncengan menggunakan sepeda motor.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah Khusaini Usaman (42), warga Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo.
Sementara itu, putranya, M. Iltizam Aushofil Khasan (15), mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono, kecelakaan bermula saat korban dan anaknya melaju dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor Honda PCX bernomor polisi S 4046 GT.
Di tengah perjalanan, Khusaini mencoba mendahului sebuah truk tronton, namun kehilangan kendali.
“Hendak mendahului, namun karena tidak bisa mengendalikan kemudi, korban akhirnya terjatuh,” ujar Iptu Eko, Selasa (13/5/2025).
Truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bernomor polisi W 8794 UD dan dikemudikan oleh Muliono (58), warga Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kendaraan yang terlibat, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Barang bukti yang kita amankan adalah kendaraan bermotor, STNK, dan SIM,” imbuh Eko.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribunjatim-timur.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribunjatim-timur.com