Harga Minyak Nilam

Harga Minyak Nilam di Bolaang Mongodow Anjlok, Petani Sebut ada Monopoli Tengkulak

Penulis: Nielton Durado
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NILAM - Petani Nilam di Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Chandra Mokoagow. Kepada Tribun Manado, Selasa 13 Mei 2025, Chandra Mokoagow mengatakan harga minyak Nilam ini jauh dari harapan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga minyak Nilam di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus anjlok. 

Dari pantauan Tribunmanado.com, harga minyak Nilam di Kabupaten Bolmong turun hingga Rp 650 ribu perkilogram.

Para petani pun mengutarakan kekecewaannya.

Chandra Mokoagow salah seorang petani di Dumoga mengatakan harga minyak Nilam ini jauh dari harapan.

"Ini sangat jauh dari harapan, kami tidak tahu kenapa harganya bisa turun drastis," kata dia, Selasa 13 Mei 2025. 

Ia bahkan menduga ada monopoli dari tengkulak hingga harga turun begitu jauh.

"Ini dugaan saja, jangan sampai mereka beli dengan harga murah tapi dijual dengan tinggi diluar sana," ucap dia. 

Sementara itu, Ady Imban salah seorang petani minyak Nilam di Kabupaten Bolmong berharap ada intervensi pemerintah.

"Kami berharap pemerintah tidak diam soal fenomena minyak nilam di Bolmong, karena ini sudah jauh dari harapan," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah harus membantu petani untuk mendapatkan harga standart minyak dunia.

Hal ini supaya petani nilam di Bolmong bisa sejahtera, bukan hanya pemilik modal atau pengepul minyak saja. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Berita Terkini