TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) pada hari Kamis malam.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 3 Mahasiswa Tewas Ketika Hendak Ikut Kegiatan, Mobil Oleng Hingga Terbalik 4 Kali
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang pemotor tewas setelah menabrak truk trailer yang sedang parkir di tepi Jalan Raya Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jatim pada Kamis (8/5/2025) malam.
Korban diketahui berinisial Y (60), warga Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul.
Dia mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AG 2129 ECL saat kejadian berlangsung.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, kecelakaan maut itu terjadi ketika korban melaju dari arah utara menuju selatan.
Tanpa disadari, di depannya terdapat sebuah truk trailer bermuatan asbes yang sedang parkir akibat kerusakan.
"Truk trailer bernomor polisi L 8684 UG tersebut dikemudikan oleh A (40), warga Jombang.
Kendaraan parkir di tepi jalan dalam kondisi rusak, menghadap ke arah selatan," jelas Iptu Budi saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).
Diduga karena minimnya penerangan jalan dan jarak pandang yang terlalu dekat, korban tidak sempat menghindar sehingga menabrak pantat truk tersebut dengan keras.
Iptu Budi menyebut, benturan hebat menyebabkan korban mengalami luka berat dan langsung tak sadarkan diri di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu segera menghubungi pihak kepolisian dan petugas medis.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat menjalani perawatan.
Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Iptu Budi mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara, agar lebih waspada saat berkendara di malam hari.
Ia juga menekankan pentingnya memasang rambu atau tanda saat kendaraan mengalami mogok di jalan raya.
"Pengendara harus tetap berhati-hati, apalagi saat kondisi gelap dan jalan minim penerangan.
Kami juga mengingatkan pemilik kendaraan besar agar memberi tanda jika parkir darurat," pungkasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJatim.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJatim.com