TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Masyarakat Desa Watudambo 2, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, merayakan syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17 atau Sweet Seventeen atau, Sabtu (3/5/2025).
Syukur tersebut makin lengkap dengan, perayaan syukur atas penghargaan Nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS). Itu menjadi Hadiah terindah.
Desa/Kelurahan Terbaik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2024.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Minahasa Utara Sulawesi Utara Minggu 4 Mei 2025
Desa Watudambo II, juga sebagai 25 Desa/Kelurahan terbaik tingkat Nasional dalam program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) tahun 2024.
Berlangsung di perumahan Kendistawaya, diawali dengan ibadah syukur, yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) GMIM Wilayah Minawerot Pdt Pdt Theogives Karundeng, MTh.
Dalam peribadatan, ada doa berantai oleh lintas agama.
Ada seremoni pemasangan lilin angka 17 di atas kue ulang tahun dan pelepasan balon pink, bertuliskan 17 tahun Watudambo Dua.
Nampak, warga dari jaga 1 sampai jaga 10 mendirikan stand masing-masing dan ada penilaian dari panitia pelaksana.
Hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulut Darwin Muksin.
"Bangga acara di desa ini terbesar, canggih dan kehadiran tak hanya pemda, ada kepala BPS Provinsi Sulut, Minut dan Manado karena Watudambo 2 sebagai Desa cantik," kata Kadis PMD Sulut Darwin Muksin.
Pihaknya berterima kasih, kepada Panitia Pelaksanan ada kerja sama baik antar pemerintah desa dan masyarakat sehingga bisa gelar sweet seventeen dan syukuran penghargaan Nasional Desa Cantik.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut melalui Kadis PMD sampaikan mimpinya untuk Desa Watudambo 2.
Gubernur Sulut ingin Desa ini jadi pilot projek atau percontohan, menjadi destinas wisata yang akan didatangi banyak wisatawan.
Kemudian produk UMKM nya bisa berkembang, lapangan pekerjaan yang layak dan menjanjikan.
Hingga manfaatkan teknologi dan ilmu pengetuahan, Inovasi ciptakan produk enak dan berguna kemasan menarik bisa bersaing di kancah modern.
"Pemprov Sulut akan bantu pelatihan, pendanaan dan infrastruktur," tandasnya.
Turut hadir mewakili Bupti Minut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Fredrik Tulengkey, Kepala BPS Provinsi Sulut Aidil Adha, Kepala BPS Manado Novri Mokoagouw dan Kepala BPS Minut Carlos Siburian.
Perwakilan Polres Minut, Kapolsek Kauditan, Camat Kauditan Vilma Anthony serta tamu undangan lainnya.
Dalam rangkaian acara, ada pementasan tarian kabasaran yang didalamnya ada penari kabasaran wanita.
Kemudian penilaian lomba stand setiap jaga di Desa Watudambo 2, dan kemeriahan lainnya yang menghibur warga dan tamu undangan yang hadir.
Kegiatan ini dimotori oleh panitia pelaksana, yang diketuai Jecklyn Tewu.