TRIBUNMANADO.CO.ID- PT PLN (Persero) UP3 Kotamobagu memastikan bahwa pasokan listrik dalam kondisi surplus.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Kotamobagu, Holino Makarawung.
“Untuk pasokan listrik di sini surplus. Sehingga kalau kekurangan daya itu, tidak ada,” katanya kepada Tribunmanado.com, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: PLN UP3 Kotamobagu Pastikan Pasokan Listrik Surplus, Pemadaman Hanya Disebabkan Faktor Alam
Ia juga menjelaskan bahwa jika terjadi pemadaman, umumnya bukan karena kekurangan daya, melainkan lebih disebabkan oleh faktor cuaca atau gangguan alam lainnya.
“Untuk pemadaman karena kekurangan daya itu tidak ada. Kalau padam, itu barangkali karena cuaca, faktor alam,” ucapnya.
Lebih lanjut, Holino menyampaikan bahwa PLN saat ini sedang mengkaji kemungkinan pemadaman terencana dalam rangka peningkatan keandalan jaringan listrik.
Namun, rencana tersebut masih dalam tahap koordinasi internal.
“Untuk pemadaman yang terencana untuk meningkatkan keandalan listrik, tapi itu masih kami koordinasikan terlebih dahulu,” ujarnya.
Tak hanya mengandalkan pembangkit konvensional, PLN UP3 Kotamobagu juga telah mengoperasikan dua pembangkit berbasis energi terbarukan, yaitu PLTM Lobong dan PLTM Poigar.
“Ada dua PLTM, yakni PLTM Lobong dan Poigar. Sudah beroperasi,” tutur Holino.
Dalam satu tahun terakhir, menurutnya ada tren peningkatan konsumsi listrik di wilayah Kotamobagu.
Holino mengatakan hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai perubahan perilaku masyarakat, seperti mulai beralih dari penggunaan kompor gas ke kompor induksi.
“Penggunaan listrik paling banyak yakni konsumsi rumah tangga,” katanya.
Sebagai penutup, Holino mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menggunakan listrik dan selalu berkoordinasi dengan PLN jika melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kelistrikan.
“Jika ada aktivitas yang berhubungan dengan listrik, segera mungkin menghubungi PLN agar bisa meningkatkan keselamatan masyarakat. Dan usahakan menggunakan listrik dengan sebaik mungkin,” ucapnya menutup.