Pemkab Minahasa Utara

Jalan Rusak di Zero Point Minut Akan Segera Diperbaiki, Pemkab Siapkan Anggaran Rp 800 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUSAK - Jalan provinsi di zero point Sukur Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara rusak dan materialnya hanyut gegara cuaca ekstrim hujan deras, Jumat (21/3/2025). Akibatnya, jalan provinsi Sulut di area zero point makin rusak. Dikabarkan, jalqn tersebut bakal segera diperbaiki.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di kawasan Zero Point, Desa Sukur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), akhirnya mendapat respons serius dari pemerintah.

Jalan provinsi yang berada di titik strategis tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dengan lubang besar di beberapa lokasi yang membahayakan pengguna jalan.

Ungkapan ketidakpuasan terus disuarakan warga, baik melalui media sosial, percakapan di warung kopi, hingga kolom komentar pada live Facebook Tribun Manado.

Warga meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas PUPR sempat melakukan penanganan awal bersama Polres Minut dan Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Sulut.

Namun, upaya tersebut tidak bertahan lama.

Material perbaikan yang digunakan tersapu air saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Sehingga kerusakan kembali terjadi bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Minut, Alfons Jorry Tintingon, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sulut untuk perbaikan jalan.

"Penanganan kami menyiapkan anggaran Rp 800 juta yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025," ujar Tintingon pada Jumat (18/4/2025).

Menurutnya, saat ini proses dan tahapan pengerjaan sedang berlangsung.

Pada hari Senin pekan depan, pihaknya akan menghadap ke Dinas PUPR Provinsi Sulut untuk meminta rekomendasi sebagai dasar hukum pelaksanaan perbaikan.

Dinas PUPR Minut juga telah menyusun rencana teknis perbaikan, termasuk pembangunan sodetan jalan untuk mengatasi masalah aliran air yang kerap merusak badan jalan.

"Pertama akan dibuat beberapa sodetan, dari arah Matungkas dipotong ke arah rumah makan Sabrina, kemudian dari Zero Point ke arah Sukur," jelas Tintingon.

Ia menambahkan, di salah satu titik sebenarnya sudah ada saluran air yang melewati rumah makan dan taman, namun saluran tersebut tertutup sedimen dan belum terkoneksi sempurna.

Rencana perbaikan ini tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga optimalisasi saluran drainase agar air tidak lagi merusak permukaan jalan.

Kritik dan saran masyarakat terhadap kondisi jalan di Zero Point terus mengalir.

Banyak warga mendesak agar perbaikan segera dilakukan tanpa berlarut-larut memperdebatkan status jalan.

"Warga tidak peduli jalan itu milik siapa. Yang penting segera diperbaiki karena ini menyangkut keselamatan," kata Tintingon.

Apalagi, Zero Point dikenal sebagai ikon Minahasa Utara yang menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah daerah setempat. (crz)

Berita Terkini