TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang perayaan Hari Raya Paskah tahun 2025 permintaan terhadap bahan pokok telur ayam diprediksikan akan meningkat.

Hal ini diungkapkan Tahir pedagang telur ayam di Pasar Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulut, Selasa (8/4/2025).

"Diperkirakan, beberapa hari sebelum paskah akan banyak permintaan dari Gereja-gereja untuk keperluan Paskah. Biasanya 30 sampai 100 baki," kata Tahir pedagang telur ayam di Pasar Airmadidi, Selasa (8/4/2025).

Namun sayangnya saat ini stok telur di tempat jualannya kurang.

Kondisi pasokan telur ayam yang kurang sudah ia rasakan sejak sebelum masuk bulan puasa.

"Permintaan banyak, produksi kurang. Harga normal," tambahnya.

Di tempat jualannya, kini menyisahkan telur dengan varian harga Rp 1.750, Rp 1.800 dan Rp 2.100 per butir.

Sementara untuk yang harga yang paling murah Rp 1.200 per butir sudah habis.

Tahir mengaku membeli telur ayam ke peternak lokal di Desa Talawaan Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Jika produksi banyak, sekali stok Burhan bisa memperoleh 200 baki namun saat ini hanya 100 baki akibat produksi kurang.

Sementara itu, Allen warga Desa Matungkas mengaku membeli telur, untuk di jual lagi di warung.

Ia menyebutkan pembeli sering mengeluh harga telur yang mahal sementara ukurannya kecil.

"Pembeli di warung keluhkan harga Rp 2.500 per butir, tapi ukurannya kecil," sebut Allen warga Desa Matungkas.

Allen menjelaskan untuk pengambilan sebutir telur Rp 1.900 di jual Rp 2.500, untuk yang harga pengambilan Rp 1.900 per butir di jual Rp 2.000 per butir tapi ukuran besar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.