Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah sempat ditutup sementara akibat kerusakan alat berat, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Airmadidi kini mulai dibersihkan.
Satu unit ekskavator telah dioperasikan untuk memindahkan tumpukan sampah yang sempat menghambat aktivitas pembuangan.
Ekskavator tersebut tiba di lokasi pada Rabu (26/3/2025) malam dan langsung beroperasi keesokan harinya.
Sementara itu, kendaraan pengangkut sampah dari pemerintah maupun swasta telah kembali beroperasi.
Meski demikian, di beberapa titik masih terlihat sisa-sisa sampah yang belum terangkut.
Pantauan Tribunmanado.co.id di lapangan, pada Kamis (28/3/2025) ekskavator kecil tersebut tengah bekerja membersihkan sampah yang sebelumnya menumpuk di tepi jalan masuk TPA.
Kehadiran alat ini diharapkan dapat menggantikan peran buldoser yang mengalami kerusakan, sehingga proses pemindahan sampah kembali lancar.
Sebelumnya dikabarkan, kerusakan alat berat jenis buldoser ini menjadi penyebab utama penutupan sementara TPA Airmadidi sejak Selasa (25/3/2025).
Akibatnya, sampah yang biasanya dibuang ke dalam area TPA terpaksa ditumpuk di sisi kanan akses jalan masuk.
Hal ini menyebabkan tumpukan sampah menggunung hingga hampir menutupi jalan sepanjang 10 hingga 20 meter.
Bau tak sedap juga tercium di sekitar lokasi.
Meski telah dikeluarkan surat pemberitahuan penutupan sementara oleh PUD Klabat, aktivitas pembuangan sampah di sekitar jalan masuk TPA tetap terjadi.
Namun, dengan adanya ekskavator yang mulai beroperasi, proses pemindahan sampah kini berjalan lebih lancar.
Direktur Utama PUD Klabat Minut, Prilcilia Frederik, memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya membersihkan area yang terdampak.
“Kami akan bersihkan,” kata Frederik pada Kamis (28/3/2025).
Pantauan terbaru juga menunjukkan bahwa kendaraan pengangkut sampah dari pemerintah dan swasta telah kembali melakukan pembuangan seperti biasa.
Sementara itu, di beberapa titik masih terlihat sisa-sisa tumpukan sampah yang sudah dibakar.
Sampah-sampah yang tersisa ini nantinya akan segera dipindahkan ke tempat yang seharusnya.
Dengan upaya pembersihan yang terus dilakukan, diharapkan kondisi di TPA Airmadidi segera kembali normal.
Sehingga pelayanan pengelolaan sampah bagi masyarakat Minahasa Utara dapat berjalan tanpa kendala. (*)