Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di TKP, Senggolan 2 Motor Hingga Korban Terpental

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT: Ilustrasi kecelakaan motor ringsek. Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Padukuhan Bintaran Wetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (16/3/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu siang.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas dan 6 Luka-luka, Bus Rombongan Pengajian Terguling dan Masuk Jurang

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Padukuhan Bintaran Wetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (16/3/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.

Motor Honda Revo dengan nomor polisi AB 2553 UT yang dikendarai oleh M Sakri (83), warga Stimulyo, Piyungan, Bantul, bertabrakan dengan sepeda motor Supra X nomor polisi AB 4280 OZ yang dikendarai oleh Vitni Atha Fauzan, warga Pacarejo, Semanu, Gunungkidul.

Kecelakaan berawal ketika Vitni berusaha menyalip Sakri dari sisi kiri.

Sepeda motor yang dikendarai Vitni menyerempet setang sepeda motor Sakri sekitar pukul 14.50 WIB.

"Akibat senggolan itu, kedua pemotor terjatuh," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Senin (17/3/2025).

Sakri terpental ke samping kanan dan membentur aspal.

Ia mengalami cedera kepala berat, luka di pipi, patah kaki kanan, serta luka pada siku kanan dan tangan kanan.

"Pemotor Sakri meninggal dunia di TKP.

Sementara itu, Vitni mengalami luka pergelangan tangan kanan patah, luka di kaki kiri, serta lecet di tangan kanan.

Yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito," tambah Jeffry.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini