TRIBUNMANADO.COM - Kondisi jalan berlubang di Jalan Hi. Zakaria Imban, Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), dikeluhkan warga dan pengendara.
Dari pantauan pada Senin (10/3/2025), jalan yang berada tepat di depan sekolah MTS Negeri 2 Kotamobagu tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Lubang dengan diameter yang beragam tampak menghiasi badan jalan.
Hal ini cukup menyulitkan pengendara yang melintas.
Seorang warga setempat, Rahman, mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut sudah rusak sejak lama dan tak kunjung diperbaiki.
“Jalan ini kalau tidak salah sudah bertahun-tahun rusak, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal, banyak kendaraan yang melintas di sini setiap hari,” katanya, Senin (10/3/2025).
Para pengendara yang sering melewati jalan tersebut juga mengeluhkan kondisi tersebut.
Pengendara menyebut bahwa jalan berlubang itu cukup berbahaya.
Terutama saat hujan karena lubang sulit terlihat akibat tergenang air.
“Kalau hujan turun, lubangnya tidak kelihatan. Tiba-tiba saja kendaraan masuk ke lubang, bisa menyebabkan kecelakaan,” kata Rudi, seorang pengendara motor yang sering melintas di lokasi tersebut.
Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga berimbas pada kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Terutama bagi anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi area tersebut.
“Setiap hari banyak anak sekolah yang lewat sini. Kalau jalan dibiarkan begini terus, bisa sangat membahayakan,” seorang orang tua murid yang enggan disebut namanya.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Atas hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy Mokodongan, beri tanggapan.
Menurutnya pemerintah akan berupaya untuk segera menangani hal tersebut.
“InshaAllah, akan segera ditindaklanjuti di tahun ini. Mengingat sekarang ini juga masih refocusing anggaran,” ungkapnya, Selasa (11/3/2025).
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya