TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali pada hari Minggu siang.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Akibat sepeda motor oleng, Ni Kadek Vega Rianti mengalami peristiwa kecelakaan.
Nahas, pelajar asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat itu meninggal dunia dalam perawatan di RS Santi Graha, Kecamatan Seririt.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi mengungkapkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.
Peristiwa kecelakaan berlokasi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk kilometer 23.300, tepatnya di Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng.
"Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Mio DK 5762 UAL yang dikendarai Ni Kadek Vega Rianti dengan mobil Suzuki Katana DK 1963 BQ, yang dikendarai Made Budiartana," ungkapnya, Senin (10/2/2025).
AKP Diatmika mengungkapkan, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai Kadek Vega datang dari arah barat (Seririt) menuju timur (Singaraja).
Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Kadek Vega oleng ke kanan jalan.
"Pada saat bersamaan datang mobil Suzuki Katana DK 1963 BQ, yang datang dari arah berlawan.
Alhasil kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu, Kadek Vega mengalami luka pada wajah dan keluar darah dari hidung.
Pelajar berusia 18 tahun itu sempat dilarikan ke RS Santi Graha Seririt untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis.
"Sayangnya yang bersangkutan meninggal dalam perawatan.
Sedangkan pengendara Suzuki katana dalam keadaan sehat," tandasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun-Bali.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribun-Bali.com