TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh di Manado, seorang wanita usia 18-20 tahun diduga melompat dari Jembatan Interchange Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025).
Untungnya wanita asli Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) itu masih hidup.
Kini ia dirujuk ke RS Prof Kandou Kota Manado.
Sebelumnya ia dirawat di IGD RS Hermina Kota Manado.
Namun akibat insiden tersebut, korban mengalami patah dibagian kedua kaki dan tangan kirinya.
Hal tersebut membuat korban sering menjerit kesakitan.
Merantau ke Manado, wanita tersebut tinggal disebuah kosan.
Namun ibu dan ayahnya turut mendampingi ke RS Prof Kandou.
Saat dirujuk korban dalam keadaan sadar.
Identitas korban
Peristiwa ini viral di media sosial.
Ia merupakan warga Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang merantau ke Manado.
Usianya sekitar 18-20 tahun.
"Kalau di Manado dia tinggal di kos," ujar salah satu keluarga korban.
Ia mengaku kaget ketika melihat unggahan di media sosial bahwa saudaranya tersebut diduga melompat.
"Kaget dan tidak percaya soalnya orangnya sangat baik sekali, namun memang sangat pendiam," jelasnya.
Saat ini pihak keluarga yang mendapat informasi dari pihak kepolisian langsung datang ke Rumah Sakit Hermina.
Pengingat
Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.
Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara.(*)
(Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan/Ferdi Guhuhuku)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.