Wanita Jatuh dari Jembatan

Identitas Wanita yang Melompat dari Jembatan Interchange Manado Sulawesi Utara

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN - Wanita yang melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, dirawat di Rumah Sakit Hermina, Minahasa Utara, Sabtu (1/2/2025). Keluarga mengungkapkan sifat korban.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang wanita muda diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025).

Ia merupakan warga Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang merantau ke Manado.

Usianya sekitar 18-20 tahun.

"Kalau di Manado dia tinggal di kos," ujar salah satu keluarga korban.

Ia mengaku kaget ketika melihat unggahan di media sosial bahwa saudaranya tersebut diduga melompat.

"Kaget dan tidak percaya soalnya orangnya sangat baik sekali, namun memang sangat pendiam," jelasnya.

Saat ini pihak keluarga yang mendapat informasi dari pihak kepolisian langsung datang ke Rumah Sakit Hermina.

"Ada kelurganya yang masih di jalan. Kemungkinan besar akan dirujuk ke Rumah Sakit Malayang," pungkasnya.

Korban patah tangan dan kaki

Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial.

KONDISI KORBAN: Wanita yang diduga lompat saat ini dirawat di Rumah Sakit Hermina Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025). Wanita tersebut masih hidup, tangan dan kakinya patah. (Ferdi Guguhuku/Tribun Manado)

Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Manado.

Pantauan Tribumanado.co.id saat berada di Rumah Sakit, korban masih hidup, namun mengalami luka yang cukup serius.

"Kedua kaki korban dan tangan sebelah kiri patah," ujar salah satu perawat.

Menurutnya saat ini pihak Rumah Sakit masih mencari indentitas korban.

"Soalnya tidak ada KTP jadi kita sulit menghubungi pihak keluarga," jelasnya.

Dia menambahkan ketika sudah ada pihak keluarga, korban akan dirujuk ke RSUD Kandouw.

"Kita harus rujuk karena ini patah tulang," pungkasnya.

Pengingat

Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Baca juga: Fakta-fakta Wanita Muda Diduga Lompat dari Jembatan di Manado: Masih Hidup hingga Alami Luka Berat

Baca juga: Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadan dari 2 Mazhab

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini