PWNU Sulut

Pengurus Wilayah NU Sulut Bisakah Generasi Muda ? Ini Penjelasan Ulyas Taha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto : Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd dan Kantor PWNU Sulut di Jalan Hasanudin 14 No. 45, Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting, Kota Manado,

MANADO, TRIBUN - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd menjelaskan terkait siapa saja yang ada dalam pengurus PWNU saat ini. 

Hal tersebut menjawab sejumlah pertanyaan mengenai pengurus PWNU yang katanya terkesan didominasi pejabat/birokrat dan sangat sedikit yang dari generasi muda. 

Ulyas Taha mengatakan, NU ini bisa terbuka kepada siapa saja dengan kriteria yang telah ditentukan organisasi secara tertulis. 

“Peraturan perkumpulan Nahdlatul Ulama telah menegaskan, pengurus itu adalah mereka yang tidak terlibat dalam organisasi partai politik, atau dalam organisasi terlarang atau berafiliasi pada organisasi terlarang. 

Misalnya ada orang yang luar biasa kehebatannya kemudian tergabung dalam organisasi terlarang, nah itu tidak bisa.

Atau ada orang hebat skali tapi ketua partai, tidak bisa,” ujar Ulyas Taha, saat Konferensi Pers di Kantor PWNU Sulut di Jalan Hasanudin 14 No. 45, Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Rabu (22/1/2025) siang. 

Kenapa Birokrat ?

“Kemudian kenapa birokrat. Karena memang pengurus ini tidak boleh dari partai politik. Jadi didominasi oleh pegawai-pegawai, karena mereka namanya pegawai tidak boleh dalam parpol. 

Pengusaha banyak juga, memang kelihatannya performanya tidak seperti pengusaha, tapi mereka pengusaha,” ujar Ulyas Taha. 

Bisakah Generasi Muda ?

Terkait apakah bisakah generasi muda ada dalam pengurus PWNU Sulawesi Utara (Sulut)? 

Ulyas Taha kemudian menggambarkan dirinya selama berproses di NU. 

“Ini saya gambarkan di pengurus saya selama 5 tahun ini, ada 30 persen anak muda, mungkin kelihatan sudah tua-tua mungkin. Padahal masih muda. 

Iya ini mungkin karena kelihatan sudah tua, padahal masih muda,” ujar Ulyas Taha.

Ulyas Taha kemudian mengungkapkan, dirinya berproses di NU sejak masih muda sampai saat ini sudah tua. 

Dia sudah sekitar 20 tahun berproses di Nahdlatul Ulama (NU).

Sebagai sekretaris itu 2 periode atau 10 tahun. 

Kemudian sebagai ketua 1 selama 5 tahun.

“Saya di NU dari muda sampai tua. Dan sebagai Ketua PWNU baru 5 tahun. 

Sekitar 20 tahun saya di NU dari muda umur 32 tahun sudah di NU sampai sekarang sudah 57 tahun. Saya berproses dari muda. Kedepan ini akan menjadi perhatian kami, ada kader-kader (muda) bagus,” ujar Ulyas Taha. 

Kata Ulyas Taha Soal Siapa Saja Calon Ketua PWNU

Besok Jumat (24/1/2025)  Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XII Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Utara (Sulut) akan digelar di Hotel Aston Manado. 

Berlangsung selama 3 hari, hingga Ahad/Minggu 26 Januari 2025. 

Jelang konferwil, Ketua PWNU Sulut Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd berbicara soal calon ketua PWNU nantinya. 

Hal itu disampaikan Ulyas Taha pada Konferensi Pers di Kantor PWNU Sulawesi Utara, Jalan Hasanudin 14 No. 45, Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Rabu (22/1/2025) Pukul 11.30 Wita. 

“Apakah ada calon lain dari luar Manado? 

Karena saya juga dianggap salah satu calon, saya tidak bisa mengatakan ada calon lain, silakan tanya ke orang lain,” ujar Ulyas Taha. 

Namun menurut Ulyas Taha jika nantinya memang ada banyak calon maka itu menjadikan peserta banyak pilihan. 

“Secara pribadi saya ingin banyak calon yang bermunculan, supaya apa? Kalau banyak calon yang bermunculan, itu menandakan bahwa peserta itu banyak pilihan,” ujar dia. 

Tapi, Ulyas Taha mengatakan jika memang nantinya hanya satu tidak masalah. 

“Tetapi juga kalau hanya satu calon muncul, itu artinya pemimpin itu sangat dipercaya. 

Kalau cuma satu-satunya berarti dipercaya, kalau banyak berarti banyak pilihan, 

Maka yang terpilih dari banyak itu adalah yang terbaik,” ujar dia. 

Ketua PWNU Sulut Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd. (Tribun Manado/Handhika Dawangi)

Daftar Susunan Pengurus PWNU Sulawesi Utara 2023 - 2024

MUSTASYAR

Prof. H. John Wumu, SE.

Drs. H. Iskandar Lexi Gobel

KH. Burairah

Dr. H. Abdul Rasyid, M.Ag.

M Moh Yusuf Sultan, SH., МН.

H. Abdullah Isa Bachmid

H. Rachmat Paputungan

Drs. H. As'ad Sataruno

H. Lukman Basalamah

H. Thaha Bachmid

SYURIYAH

Rais

Rais               : Drs. KH. Syaban Mauluddin, M.Pd.І.

Wakil Rais    : Dr. Yusno Abdullah Otta, M.Ag.

Wakil Rais    : Drs. H. Halil Domu, M.Si.

Wakil Rais    : H. Kudrat Dukalang, S.Ag., M.Pd.

Wakil Rais    : Drs. Ubaidillah Maʼruf

Katib

Katib               : H. Yaser Bin Salim Bachmid

Wakil Katib    : Drs. Alex K Usman, M.Pd.

Wakil Katib    : Dr. H. Abjan Halek, M.Si.

Wakil Katib    : Dr. H. Alimashariyanto, M.Si.

Wakil Katib    : Dr. Syarifudin, M.Ag.

A'WAN

Prof. Dr. Ichdar Domu, M.Si.

Dr. Michael Mamentu, M.Si.

Prof. Dr. Arrijani Abdullah, M.Si.

Troy Evelin Pomalingo

Drs. H. Suleman Awad, M.Pd.

Dr. Juldus Abdurrahman Paus, M.Pd.

Dr. Burhan Niode, МА.

TANFIDZIYAH

Ketua               : Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd.

WAKIL KETUA

Wakil Ketua    : Drs. H. Amin Lasena, M.AP.

Wakil Ketua    : Dr. dr. H. Tubagus D E Abeng, MMR, M.Kes.

Wakil Ketua    : Dr. H. Rusman Lanke, M.Pd.

Wakil Ketua    : H. Midun Loho

Wakil Ketua    : Dr. H. Abdurrahman Konoras, MH.

Wakil Ketua    : Dr. H. Aswin Kiay Demak, M.Pd.

Wakil Ketua    : H. Lukman Zakaria, SE.

Wakil Ketua    : Dr. Muhamad Ikmal, M.Pd.

Wakil Ketua    : Ridwan Hidayat

Wakil Ketua    : Ir. H. Ridwan Syawie

Wakil Ketua    : Mahbub Djunaidi Paputungan

Wakil Ketua    : H. Ahmad Sholeh, M.Pd.

SEKERTARIS

Sekretaris               : Drs. Masri Soleman

Wakil Sekretaris    : Drs. Djailan Mansur, M.Pd.

Wakil Sekretaris    : Dr. Muksin Pasambuna, M.Si.

Wakil Sekretaris    : Dr. M Taher Tanggung, M.Si.

Wakil Sekretaris    : Sahrir Bachrudin, SE., M.АВ.

Wakil Sekretaris    : Drs. Muardi Rahmola

Wakil Sekretaris    : Muh Helmy Arsyad, S.Pt.M.Pd.I.

Wakil Sekretaris    : Drs. H. Agus Santoso Budiharso, M.Sc.

Wakil Sekretaris     : Faisal Pranoto, ST.

BENDAHARA

Bendahara               : Ir. H. Iskandar Modjo

Wakil Bendahara    : Agus Ointu

Wakil Bendahara    : Hj. Lilies Damis

Wakil Bendahara    : Hilman Idrus, ST.

(Tribunmanado.co.id/dik)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini