MANADO, TRIBUN - Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dibawah kepemimpinan Dekan Ferry Liando terus melakukan terobosan. 

Teranyar, FISIP Unsrat membuka Program Studi Magister (S2) Ilmu Pemerintahan.

Program studi ini akan mulai berjalan pada semester genap 2024-2025.

Pendirian Prodi S2 Ilmu Pemerintahan ini terasa istimewa bagi Civitas Akademik FISIP Unsrat. 
 
Pasalnya, prodi magister ini merupakan yang pertama di FISIP Unsrat maupun di Sulawesi Utara. Sementara di Pulau Sulawesi sendiri masih jarang prodi S2 Ilmu Pemerintahan. 
 
Dekan FISIP Unsrat, Ferry Liando mengatakan dengan dibukanya prodi tersebut, membuka peluang untuk menjangkau mahasiswa di Indonesia Timur. 

"Prodi ini bisa mengakomodir lulusan S1 maupun kalangan praktisi profesional yang berminat studi lanjut dengan fokus Ilmu Pemerintahan," kata Liando, Selasa (21/1/2025) 

Diungkapkan, Program Magister S2 lmu Pemerintahan (MIP) sudah diperjuangkan sejak September 2016 ketika Dekan Ferry Daud Liando menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Unsrat.

Saat itu pembentukan S2 MIP terkendala. Namun saat itu Kaprodi S2 PSP berhasil membentuk program peminatan Studi Ilmu Pemerintahan di bawah program S2 Prodi PSP.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Alfon Kimbal dan Ketua Panitia Pendirian S2 MIP Dr Fanley Pangemanan, program pertama yang dilakukan Dekan Ferry Daud Liando pasca dilantik sebagai dekan pada 4 April 2024.

Dekan langsung memprogramkan pembentukan studi S2 dan kemudian membentuk tim kerja.

"Kami dipaksa agar target pembentukan di awal Januari 2025. Kami tim kerja fokus menagani itu di bawah kontrol langsung pak dekan. Kami bersyukur usaha kami bisa berhasil" kata Kimbal.

Menurut Pangemanan, Prodi S2 MIP sudah membuka penerimaan mahasiswa baru. Bersamaan dengan itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah.

"Sesuai arahan dekan, tahun ini kami sudah memulai kelas perdana. Mohon doanya agar program s2 MIP ini diterima masyarakat dan dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah" ujar Pangemanan yang merupakan mantan Ketua KPU Minahasa Selatan. (Tribunmanado.co.id/ndo)