TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Steven Tuwaidan mengungkap, dugaan korupsi dana desa Wusa yang dilakukan mantan Penjabat Hukum Tua (Kumtua), Lanny Tumbol menemui titik terang.

Dimana menurut Steven masalah tersebut sudah selesai.

"Terkait desa Wusa masalah tersebut sudah clear (selesai), meskipun masih ada sisa tapi sudah capai 90 persen," kata Steven.

Steven menyebut, kurang lebih Rp 200an juta yang diduga dipakai Lanny Tumbol, sudah dikembalikan ke kas desa.

Lanjut Steven, nanti uang yang dikembalikan Lanny Tumbol dimasukan dalam penyusunan APBDes tahun 2025, dianggarkan untuk melanjutkan pekerjaan di tahun sebelumnya.

Dirinya menegaskan, terkait dugaan korupsi dana desa di Wusa tersebut memang sudah temuan dari inspektorat.

Tapi sesuai, Steven mengatakan pihaknya memberikan ketentuan sesuai aturan satu sampai dua tahun untuk mengembalikan itu.

Untuk Lanny Tumbol, Steven menyebut memberi kesempatan dua tahun untuk mengembalikan uang tersebut.

"Akan tetapi, belum lama ini sudah dikembalikan oleh yang bersangkutan," tutup Steven.

Perlu diketahui, saat ini Lanny Tumbol mengemban tugas sebagai penjabat Hukum Tua Desa Watutumou II, Lalawat.

Seperti diketahui, dugaan korupsi yang dilakukan Lanny Tumbol, saat dirinya diperiksa Unit 2 tindak pidana korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Minut, pada Senin 18 November 2024.

Lanny diperiksa atas dugaan korupsi dana desa tahun 2024, saat dirinya sebagai penjabat Hukum Tua Desa Wusa. (fis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>