TRIBUNMANADO.CO.ID - Resmi, Shin Tae-yong Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Indonesia
Berakhir sudah spekulasi panjang mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Melalui konferensi pers yang digelar pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan Shin Tae-yong.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir. Menurut ketua PSSI, ini semua dilakukan demi kebaikan Timnas Indonesia.
Baca juga: Sosok Patrick Kluivert Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Legenda Barcelona dan AC Milan
"Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan tim nasional," kata Erick Thohir.
Keputusan ini sekaligus menutup perjalanan pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama skuad Garuda.
Meski sempat membawa perubahan signifikan dalam performa Timnas Indonesia, keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam atas pencapaian dan dinamika yang terjadi selama masa kepelatihannya.
Kini, perhatian beralih pada siapa yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia menuju babak baru dalam perjalanan sepak bola nasional.
Shin Tae-yong sendiri resmi jadi pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020.
Saat itu, dia mendapat kepercayaan dari Mochamad Iriawan, ketua PSSI saat itu, untuk jadi pelatih hingga 2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu lantas mendapat perpanjangan kontrak pada Juni 2024 lalu.
Erick Thohir puas dengan capaian Shin Tae-yong yang mampu mencapai target. Shin Tae-yong dapat kontrak hingga Juni 2027.
Alasan Shin Tae-yong Dipecat
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan mencopot Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Erick mengatakan keputusan ini memang berisiko, namun pihaknya memastikan pengganti Shin Tae-yong merupakan figur yang akan memberikan extra effort.
"Tentu risiko-risiko tetap ada tapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Dan kita juga mencari tentu figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan extra effort dinamika komunikasi, leadership ataupun taktikal bermain," ujar Erick dalam konferensi pers, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
“Kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program timnas. Tapi tentu dinamika timnas ini perlu juga perhatian khusus kami dalam evaaluasi,” kata Erick Thohir, Senin (6/1/2025).
“Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yg tentu disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, implementasi program yang lebih baik,” sambungnya.
Erick menambahkan bahwa Shin Tae-yong telah menerima surat pemecatan PSSI yang disampaikan lewa manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyampaikan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama ini.
“Pak Mardji sudah bertemu coach Shin dan coach hin sudah menerima surat menyurat tentu sudah mengenai hubungan yang sudah berakhir, terima kasih tentunya kepada coach Shin,” tutur Erick.
Sejatinya, Shin Tae-yong sendiri masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2027. Kontraknya sempat diperpanjang pada medio Juni 2024 karena sukses membawa Timnas Indonesia meraih berbagai pencapaian sejarah, salah satunya mengantarkan Skuad Garuda lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Peran Penting Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Piala AFF 2024 jadi turnamen terakhir yang dimainkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Diperkuat mayoritas pemain muda, Skuad Garuda gagal melaju dari fase grup di Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong belum mampu memberikan gelar juara selama empat tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Dia gagal memenangkan dua laga final, Piala AFF 2020 dan Piala AFF U-23 2023.
Namun, ada beberapa capaian penting yang diukir Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dia membawa Skuad Garuda lolos pada dua edisi Piala Asia, 2023 dan 2027. Indonesia juga lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, Shin Tae-yong juga punya andil dalam perkembangan beberapa pemain muda, seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan beberapa nama lain yang jadi andalan sejak Piala AFF 2020.
Statistik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Sebagai Timnas Indonesia, pada level senior, berdasarkan data Transfermarkt, Shin Tae-yong telah memimpin 57 laga kompetitif.
Dari catatan tersebut, ada 26 laga yang mampu dimenangkan oleh Skuad Garuda.
Berikut adalah statistik Indonesia era Shin Tae-yong:
Jumlah laga: 57
Menang: 26
Imbang: 14
Kalah: 17
Gol dicetak: 106
Kebobolan: 75.
Pada era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat yang cukup signifikan di ranking FIFA.
Indonesia berada di peringkat ke-173 pada awal 2020, dan kini naik ke peringkat 127 pada Desember 2024.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini