TRIBUNMANADO.CO.ID - Minggu (22/12/2024), Timnas Indonesia terpaksa mengalah dari Filipina saat bertanding di Stadion Manahan, Solo, Skuad Garuda.
Skor 0-1 membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala AFF 2024.
Setelah kekalahan tersebut, Timnas Indonesia hanya mampu menduduki peringkat ketiga di Grup B.
Padahal yang bisa lolos semifinal hanya dua tim peringkat teratas.
Akibatnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bakal mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong.
Ia merasa Timnas Indonesia seharusnya bisa lolos Piala AFF 2024 meski diisi pemain-pemain muda.
Vietnam dan Filipina yang akan berlaga di babak empat besar dari Grup B sedangkan Thailand dan Singapura lolos dari Grup A.
Dengan demikian, sekali lagi Tim Merah Putih harus berpuasa gelar juara di level Asia Tenggara. Sejak ASEAN Cup atau yang dulu dikenal sebagai Piala AFF bergulir pada 1996, Indonesia belum pernah menjadi juara.
Pencapaian terbaik hanya menjadi runner-up pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Dalam statistik STY di Timnas Indonesia senior sejak 1 Januari 2020, STY memainkan 63 pertandingan timnas Indonesia.
Indonesia menang dalam 27 pertandingan, seri 15 laga, dan kalah 21 laga.
Persentase timnas Indonesia menang sebesar 42,86 persen.
Dengan kali ini langkahnya terhenti sebelum fase gugur, performa Indonesia malah cenderung terun menurun. Dari runner-up pada 2020, semifinalis 2022, dan kini hanya sampai penyisihan grup.
Mengomentari performa tim, Ketum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi Shin Tae-yong. Sebelum turnamen dimulai, PSSI memang tidak memasang target tertentu kepada tim yang diperkuat banyak pemain U-22 ini.
Tetapi, kegagalan mengalahkan Laos dan Filipina saat bermain di kandang sendiri terhitung di luar ekspektasi. "Pasti akan dievaluasi. Itu ada di kontrak, semua pelatih wajib dievaluasi," kata Erick saat berbicara dengan media usai pertandingan Indonesia melawan Filipina.
"Walaupun dengan pemain muda, targetnya di sini adalah semifinal. Kita berharap tim
menang atas Myanmar, Laos, dan Filipina. Kalau melawan Vietnam mungkin memang
masih sulit," tuturnya.
"Di pertandingan melawan Filipina ini juga sebetulnya bisa menang. Teman-teman
media bisa melihat dan menilai sendiri tadi, bisa menang atau tidak? Cuma namanya
sepak bola, banyak dramanya," pungkas Ketum PSSI.
Secara keseluruhan, Garuda muda memang tampil kurang impresif. Timnas hanya
mengantongi satu kemenangan yaitu saat lawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.
Di tiga laga sisa fase grup, Timnas Indonesia ditahan Laos (3-3), serta dibungkam
Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).
Catatan tersebut membuat Skuad Garuda kurang bersinar di rangking FIFA. Usai
menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-
127.
Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia
kembali merosot. Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat
ke-130.
Baca juga: Daftar Kepala Daerah Perempuan Terpilih di Sulawesi Barat pada Pilkada 2024
Baca juga: Sosok Kepala Daerah Perempuan Terpilih di Nusa Tenggara Barat Hasil Pilkada 2024
Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024. Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari
Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).
Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena
terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuat Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA. Kesempatan
tersebut terjadi pada Maret 2025.
Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025. (Tribunnews/Bolasport)
Kembali Gagal Juara
* Tim Garuda belum kuasa melepas kutukan gagal juara di Piala AFF.
Indonesia di AFF 2024
vs Myanmar 0-1 (M)
vs Laos 3-3 (S)
vs Vietnam 1-0 (K)
vs Filipina 0-1 (K)
Rekor Garuda di AFF
Tahun Nama Capaian
2024 Piala Mitsubishi Fase Grup
2022 Piala Mitsubishi Semifinal
2020 Piala Suzuki Fase grup
2016 Piala Suzuki Runner-up
2014 Piala Suzuki Fase Grup
2012 Piala Suzuki Fase Grup
2010 Piala Suzuki Runner-up
2008 Piala Suzuki Semifinal
2007 Piala AFF Fase Grup
2004 Piala Tiger Runner-up
2002 Piala Tiger Runner-up
2000 Piala Tiger Runner-up
Stats STY di Timnas Indonesia senior
Sejak: 1 Januari 2020
Main 63
menang 27
Seri 15
Kalah 21
Persentase menang 42,86 persen
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSSI akan Evaluasi STY, Segini Persentase Timnas Indonesia Menang di Bawah Pelatih STY.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.