TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial ulah tak terpuji seorang pria.
Pria tersebut viral karena kencingi seorang wanita tua.
Yang belakangan diketahui kalau yang dikencingi si pria adalah ibunya.
Viral di sosial media seorang pria kencingi ajah wanita tua yang diduga ibu kandungnya sendiri.
Aksi pria ini pun ramai mendapat kecaman warganet hingga meminta polisi mencari identitas pria tersebut.
Dilansir dari unggahan akun X @bacottetangga__, Rabu (18/12/2024), kepolisian pun ramai diminta unutk melacak keberadaan pria tersebut.
Dari video yang beredar, awalnya seorang wanita itu terbaring di bangunan tua mirip pondok sederhana beralaskan kayu.
Tampak sang ibu sedang dalam kondisi tak berdaya dan hanya bisa terbaring lemah.
Wanita tersebut tampak sedang dalam kondisi sakit dan tak berdaya.
Ia kemudian disuapi oleh nasi dengan seorang pria yang diduga adalah anaknya.
Namun setelah disuapi, pemuda tersebut tampak memberikan minuman pada sang ibu.
Minuman tersebut berupa air kencing yang dikucurkan langsung ke mulutnya.
Aksi biadab pria tersebut dilakukan saat ibunya tak berdaya.
Wanita tua itupun tampak menjerit.
Ia berusaha menghindari air kencing yang dikucurkan ke wajahnya.
Tak disebutkan secara pasti motif pria tersebut tega mengencingi ibunya sendiri.
Sayangnya tak disebutkan dimana lokasi pasti peristiwa keji ini terjadi.
Meski demikian, netizen pun ramai meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki dan menindak tegas pemuda tersebut.
Hingga artikel ini tayang, belum diketahui siapa sosok dan di mana lokasi dari video pemuda yang mengencingi wajah ibunya tersebut.
Namun aksi pemuda tersebut bikin publik geram.
"Bener 2; Durhaka ini orang, tinggal nunggu azabnya aja turun.. Kondisi si ibu udh ngga ada tenaga, tempatnya "maaf" ngga layak (seperti kandang hewan).. Tapi ini yg videoin ngga mencegah perbuatan si anak durhaka..apalagi kondisi lagi sempoyongan, abis mabok.."
"DEMI APA MIN? astaghfirullah yaallah, setega itu kah manusia sekarang? kok otaknya ga dipake buat mikir ya? ihh parah banget loh. bahkan binatang aja ga berkelakuan kayak ni orang, lebih dari binatang sih ni anak"
"Waduh gak takut masuk neraka jahanam,,, sudah dari kecil dikencingei. Eh udah dewasa gini ngencingin mukanya lagi, Ma sya Allah dimana pemikirannya"
Sebelumnya, video pedagang pentol jalan sempoyongan sambil dorong gerobak usai dicekoki pembelinya miras, viral di media sosial.
Kini sosok pembeli yang berani cekoki miras ke pedagang pentol itupun terungkap.
Sosoknya sudah dipanggil polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
Sebelumnya, sebuah video pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial.
Pedagang pentol pun berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya.
Warga yang melihatnya lantas meneriaki.
Mirisnya lagi, kejadian yang dialami pedagang pentol tersebut direkam dan dijadikan bahan guyonan oleh pelaku pencekokan miras.
Peristiwa pencekokan miras terhadap pedagang pentol ini kemudian viral di media sosial usai diunggah akun X @bacottetangga__, Sabtu (7/12/2024), melansir Tribun Cirebon.
Mulanya dalam video tersebut tampak seorang pedagang pentol yang sedang melayani pembeli.
Tiba-tiba pembeli tersebut menyuguhkan beberapa gelas berisi minuman keras dan memaksa pedagang pentol untuk meminumnya.
Setelah menenggak miras yang diberikan, pedagang pentol itupun kembali mendorong gerobak miliknya untuk lanjut berjualan.
Namun pedagang pentol tersebut tampak berjalan sempoyongan hingga menyebabkan gerobaknya tak terkendali.
Bahkan beberapa kali ia tampak berjalan ke arah tengah jalan lantaran kesulitan mengendalikan diri.
Terdengar suara gelak tawa dari para pelaku saat melihat pedagang pentol tersebut kesulitan jalan.
Peristiwa itupun kian berbahaya saat pedagang pentol harus melewati jalan raya sembari mendorong gerobak.
Ia tampak kesulitan mengendalikan diri dan beberapa kali hampir tertabrak kendaraan lantaran salah jalur.
Dengan sempoyongan ia mendorong gerobak ke tengah jalan hingga menyebabkan jalan macet dan semrawut.
Para warga di sekitar lokasi sempat meneriaki dan mengingatkan pedagang pentol untuk berhati-hati atau menepi.
Beruntung salah satu pengendara sepeda motor segera membantu dan membawanya ke pinggir jalan agar aman.
Adapun peristiwa ini terjadi di Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Atas peristiwa ini, ramai warga yang meminta pihak kepolisian untuk mengambil sikap dan menindak pelaku lantaran bahaya yang ditimbulkan.
Polisi pun membeberkan kejadian tersebut.
Kapolsek Sirimau, Iptu Fahrul Sabru Sulthan mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.39 WIT, Kamis (5/12/2024).
Menurut pesan WhatsApp yang beredar, pedagang pentol tersebut kini dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
“Selamat pagi dong samua. Sekedar info Mas penjualan pentolan itu sementara lagi di rawat di RS,” tulis pesan yang beredar.
Namun polisi sudah bertindak dan membantah kabar pedagang pentol dirawat di rumah sakit.
Kini diketahui, pelaku adalah mahasiswa bernama Johnsef Ihalauw (21).
Sementara korban ialah Andre.
Johnsef memberikan dua gelar bir dan dua gelas sopi kepada Andre.
Akibatnya, Andre kembali ke arah kota dalam keadaan sempoyongan karena sudah pusing dipengaruhi miras.
Keduanya pun telah dipanggil ke Mapolsek Sirimau, Jumat (6/12/2024), guna dimintai keterangan.
Andre, kata Kapolsek, tidak mempersoalkan hal itu sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek menambahkan aparat telah memberikan pembinaan dan teguran keras kepada Johnsef.
Pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Johnsef juga mendapat pembinaan dan teguran keras agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami memberikan pembinaan serta teguran berupa sanksi kepada Jhonsef serta membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut," ujar Kapolsek.
Kapolsek juga mengklarifikasi beredarnya informasi bahwa Andre dirawat di rumah sakit tidaklah benar.
"Setelah kami lakukan mediasi dan meminta keterangan dari para saksi, ternyata informasi yang beredar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar."
"Korban tidak sampai dirawat di rumah sakit seperti yang dikabarkan," jelasnya.
Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak asal percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya."
"Selalu konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi tersebut," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya