TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi panik buying BBM masih turut berlanjut di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/12/2024) malam pasca black out listrik padam.
Seperti yang nampak di jalan Manado Bitung seputaran SPBU Kolongan.
Amatan tribunmanado Jumat malam sekira pukul 19.45 Wita, antrean BBM memicu kemacetan parah. Kendaraan antre hingga dua susun. Jalan pun menyempit.
Celakanya itu jam padat.
Volume kendaraan meningkat dua kali lipat. Bahkan kendaraan kendaraan kontainer turut meluncur di jalan yang lebarnya tak sampai tujuh meter itu.
Sejumlah pengemudi roda dua terpaksa cari jalan alternatif masuk jalan samping kantor Camat Kalawat.
Manager Sales Sulawesi Igusti Bagus Sutejo mengimbau warga tak panik buying. Dikarenakan stok aman
"Stok aman," kata dia.
Ia menuturkan, Pertamina dan Pemprov Sulut telah melakukan pengecekan di SPPBE, Pangkalan dan Agen.
Hasilnya stok aman.
Dia mengakui, pemadaman listrik membuat SPBU musti melakukan penyesuaian.
Kendati ada genset.
"Jadi untuk stok, kita pastikan cukup tersedia," katanya.
Ia mengungkap terjadi kenaikan 10 hingga 16 persen konsumsi BBM di Manado pada Desember 2024.
Itu, kata dia, cukup tinggi.
"Jadi dimohon jangan ada panik buying, karena stok aman," katanya.
Dia tidak menepis soal kondisi di lapangan telah terjadi pembelian untuk kembali dijual oleh para spekulan, tapi hal itu menurutnya memang diluar sistim Pertamina hingga pihaknya mengantisipasi dengan turun kelapangan bersama tim monitoring Pemprov Sulut mencegah terjadi hal yang melanggar ketentuan.
“Tapi sekali lagi kami himbauan masyarakat jangan panik kita sudah melakukan recoveri,” kata dia. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>