TRIBUNMANADO.CO.ID, Damaskus - Perdana Menteri transisi Suriah yang baru, Mohammad al-Bashir, mengatakan kepada harian Italia Corriere della Sera bahwa hak semua orang dan semua sekte di Suriah akan dijamin.
"Saya menyerukan kepada semua warga Suriah di luar negeri. Suriah sekarang adalah negara bebas yang telah mendapatkan kebanggaan dan martabatnya. Kembalilah", katanya pada Rabu 11 Desember 2024.
Maziar Motamedi dan Usaid Siddiqui dari Al Jazeera melaporkan, Paus Fransiskus menyerukan "saling menghormati" antar agama di negara yang dilanda perang itu.
"Saya berdoa agar rakyat Suriah dapat hidup dalam damai dan aman di tanah air tercinta mereka dan agar berbagai agama dapat berjalan bersama dalam persahabatan dan saling menghormati demi kebaikan bangsa yang dilanda perang selama bertahun-tahun," katanya dalam audiensi umum mingguan.
Saat ini, semua penyeberangan perbatasan dari Turki ke Suriah dibuka, bahkan penyeberangan Yayladagi yang ditutup pada tahun 2013.
Saya berada di penyeberangan Cilvegozu di distrik Reyhan, Hatay. Puluhan orang telah mengantre di sini sejak pukul 8 pagi waktu setempat (05:00 GMT). Petugas imigrasi yang saya ajak bicara di sini mengatakan sekitar 200 orang telah menyeberang.
Biasanya ramai di pagi hari dan mulai sepi setelah pukul 3:30 sore (12:30 GMT). Sebagian besar anak muda terlihat di sini, mereka yang akan dideportasi atau masa tinggal mereka akan segera berakhir.
Pihak berwenang Turki telah meningkatkan jumlah petugas dan relawan yang bekerja di perbatasan untuk memberikan bantuan 24/7 kepada orang-orang yang ingin menyeberang ke Suriah.
Namun, kami belum melihat warga Suriah yang kembali dalam jumlah yang sama besarnya seperti di Yordania dan Lebanon.
Berikut beberapa poin penting perkembangan Suriah pada Rabu 11 Desember 2024 dikutip Al Jazeera:
Mohammed al-Bashir, mengatakan salah satu tujuan pertamanya adalah “memulangkan jutaan pengungsi Suriah yang berada di luar negeri”.
Militer Israel mengatakan telah melakukan 480 serangan terhadap Suriah dalam 48 jam terakhir, menghancurkan 15 kapal angkatan laut, baterai anti-pesawat dan lokasi produksi senjata di beberapa kota.
Al-Bashir mengatakan warga Suriah membutuhkan stabilitas dan ketenangan dan bahwa dia bekerja sama dengan pejabat rezim Bashar al-Assad untuk mengatur ulang layanan dan lembaga publik.
Pejuang oposisi Suriah mengatakan mereka telah mengambil alih kota timur laut Deir Az Zor dari pasukan pimpinan Kurdi.
Ahmed al-Sharaa, juga dikenal sebagai Abu Mohammed al-Julani , pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, telah berjanji untuk membangun kembali Suriah, dengan mengatakan bahwa warga Suriah kelelahan setelah 14 tahun perang. (Tribun)