TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulut, Kombes Pol Amry Siahaan memantau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP), galian tambang di Desa Tatelu, Dimembe, Minut, Sulawesi Utara, Senin 9 Desember 2024.

Kombes Pol Amry Siahaan didampingi oleh Wakapolres Minut, Kompol Arie Prakoso, Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Ferdian Martadinata dan para anggota Resmob.

TKP kini dipasang garis polisi.

Baca juga: Jenazah Taufiq Popalo Satu Korban Tambang Tatelu Dimakamkan, Ini Lokasinya di Bolmong Sulut

Selain itu tim Inafis Polda Sulut juga diturunkan.

Para penambang yang terlibat di TKP juga dimintai keterangan penyidik.

Kombes Pol Amry Siahaan berpesan kepada semua yang terlibat di TKP agar berperan aktif saat penyelidikan.

"Saya minta kalian agar kooperatif dalam kasus ini," ucap singkat Kombes Pol Amry Siahaan.

Seperti diketahui, galian di tambang Tatelu ini memakan tiga korban jiwa.

Dimana, peristiwa berujung maut terjadi pada Jumat 6 Desember 2024.

Pada Minggu 8 Desember 2024 seorang korban ditemukan meninggal dunia.

Kemudian hari ini, dua korban berhasil dievakuasi juga telah meninggal dunia.

Ketiga korban bukan warga Minahasa Utara.

Ketiganya warga Kota Bitung, Minahasa Selatan dan Bolaang Mongondow.

Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang meninggalbkarena air yang dari dalam.

Sehingga para korban terjebak di dalam lubang.

Ketiga korban bernama Taufiq Popala (26), Edwin Kawengian (38) dan Ofke Watulingas (44).(fis)