TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Toraja Utara-Kendari, Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada hari ini Selasa siang.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan bus yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang dikabarkan tewas.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Minsel Sulawesi Utara, Mahasiswi UNPI Tewas Tertabrak Mobil
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Sebuah minibus penumpang "Ketty" jurusan Toraja Utara - Kendari mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang.
Kecelakaan terjadi di KM 14 Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulsel, Selasa (3/12/2024) siang.
Diketahui bahwa bus tersebut berangkat dari Kabupaten Toraja Utara, Selasa pagi tadi.
Kondisi bus saat memprihatinkan.
Atap bus sampai terlepas dari badannya dan dalam kondisi terbalik.
Dari informasi yang dihimpun oleh Tribun Toraja, dikabarkan ada 2 korban penumpang meninggal dunia.
Identitas korban belum diketahui, sedangkan sopir bus dilarikan ke puskesmas terdekat.
Halimah (32), warga Battang, mengatakan kepada Tribun Toraja bahwa warga sedang bergotong royong mengevakuasi bus dari dalam jurang.
"Ia korban yang meninggal belum ditahu identitasnya.
Ambulans juga sudah ada di lokasi," ucapnya via telepon.
Hingga saat ini Tribun Toraja masih menunggu informasi terbaru dari pihak kepolisian dan dari tenaga medis.
2 Meninggal
Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus di KM 14 Battang, Palopo, Sulsel, Selasa (3/12/2024) siang.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menyebutkan pihaknya mendapat informasi ada dua korban meninggal dunia.
Sebelumnya, informasi warga yang didapat Tribun Toraja menyebutkan ada 7 korban meninggal.
"Informasi awal yang kami dapat, dua orang meninggal dunia," kata AKP Supriadi dikutip dari Tribun-Timur.com.
Selain korban meninggal dunia, jumlah penumpang juga dilaporkan mengalami luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Palopo.
"Yang meninggal dunia itu dibawa ke RSUD Palemmai.
Ada juga penumpang yang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD Palemmai dan RSUD Sawerigading Palopo," jelasnya.
Supriadi juga menyampaikan pihaknya belum mengetahui jumlah pasti korban lakalantas tersebut.
"Informasi pasti jumlah korban belum kami ketahui karena personel Satlantas Polres Palopo saat ini sudah berada di TKP," tutupnya.
Video bus masuk jurang ini beredar di media sosial, termasuk saat warga berusha mengevakuasi badan bus.
Berdasarkan video yang beredar, bagian atas bus dengan plat kuning itu terlihat terlepas dari badan bus.
Diberitakan sebelumnya, minibus Ketty yang merupaka kendaraan angkutan penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Toraja - Kendari kecelakaan dan masuk di jurang di kilometer 14 Kelurahan Battang, Kota Palopo.
Bus ini awalnya bergerak dari Rantepao, Toraja Utara, Selasa pagi menuju Kendari melewati rute Toraja - Palopo.
Pukul 11.00 Wita, bus ini dilaporkan kecelakaan dan terguling masuk jurang.
Informasi yang didapat, dalam bus tersebut terdapat 9 orang, 6 orang penumpang dan 3 lainnya adalah sopir dan kenek.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribuntoraja.com/Freedy Samuel Tuerah)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribuntoraja.com dan Tribuntoraja.com