Pilkada Sulut 2024

Perolehan Suara YSK-Victor di Pilgub Sulut 2024 Ternyata Tak Capai Target

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perolehan Suara YSK-Victor di Pilgub Sulut 2024 Ternyata Tak Capai Target. Cagub Sulut Yulius Selvanus Komaling mengungkap target perolehan suara di Pilkada Sulut 2024 ternyata tak capai.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Yulius Selvanus Komaling (YSK) menjelaskan perolehan suara yang ditargetkan pihaknya di Pilkada Sulut 2024 ternyata tak capai.

Cagub YSK yang berpasangan dengan Cawagub Victor Mailangkay di Pilgub Sulut 2024, meraih perolehan suara tertinggi, berdasarkan hitung cepat (quick count).

Namun, suara yang diraih ternyata tidak sesuai dengan angka yang sudah ditargetkan oleh kubu YSK-Victor.

YSK mengatakan bahwa terget YSK-Victor yakni sebesar 42 persen suara. Sementara berdasarkan hitung cepat, paslon nomor urut 01 ini meraup 36.51 persen suara.

"Turun ya. Saya targetnya 42 persen," kata YSK saat diwawancarai Tribun Manado Rabu (27/11/2024).

YSK kemudian mengungkap penyebab targetnya tak tercapai.

Ia mengatakan bahwa masih ada oknum yang mau menerima uang.

"Ini karena masih ada beberapa oknum yang masih mau terima uang," katanya.

Meski begitu, YSK pun bersyukur kemenangan yang diraih tanpa politik uang.

"Alhamdulilah Puji Tuhan saya dan pak Victor menang tanpa politik uang. Jadi itu yang menyebabkan target kami tidak sampai atau masih terkikis," kata YSK.

Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara (Pilkada Sulut) tahun ini telah selesai dilaksanakan.

Pasangan cagub-cawagub Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay unggul dalam quick count.

Duet YSK-Victor meraih 36.51 persen suara.

Paslon usungan koalisi Partai Gerindra ini mengungguli paslon nomor urut 02 Elly Engelbert Lasut - Hanny Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) dengan perolehan 31.94 persen suara.

Dan paslon nomor urut 0 3 Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SKDT) yang mendapatkan 31.55 persen suara.

Dua hari berselang setelah pemilihan, YSK menjelaskan target utamanya nanti apabila terpilih secara resmi berdasarkan penetapan KPU.

YSK menyebut, dirinya akan membersihkan Sulawesi Utara dari korupsi. 

"Hati-hati para koruptor, apalagi yang sudah menyusahkan masyarakat Sulut, kami berdua sudah hadir sekarang," jelas YSK kepada TribunManado.co.id, Jumat (29/11/2024).

Ia menjelaskan, para koruptor diungkan dengan cara jahat, yakni melakukan mark up anggaran.

YSK berjanji akan membasmi semua koruptor di Sulut. "Ndak akan bisa lari dari YSK," sebut Yulius Komaling. 

Cagub berdarah Kakas Minahasa ini menyebut apa yang menjadi keinginan Presiden Prabowo Subianto. 

"Pak Prabowo Subianto dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada koruptor lagi di Sulawesi Utara. Karena ini kampung halamannya. Basmi koruptor," sebut YSK.

Ia lantas mengajak seluruh kalangan agar bersama-sama bergandengan tangan membangun Sulawesi Utara agar lebih maju dan bersih dari KKN dan hal-hal merugikan rakyat lainnya.

"Perbedaan itu hal biasa, tapi saatnya kita bersatu dan membangun bersama," jelas YSK.

Tribunners bisa menonton video wawancaranya di laman Facebook Tribun Manado.

Profil Yulius Selvanus Komaling

Nama: Yulius Selvanus Komaling

Tempat & Tanggal Lahir: Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia, 16 September 1967.

YSK merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Mayjen) - Bintang Dua.

YSK adalah salah satu anggota TNI dari satuan Infanteri (Kopassus) TNI AD.

Semasa mengabdi, YSK ikut dalam Operasi Seroja dan Konflik Papua.

Ia memulai karir pada tahun 1988. YSK pensiun pada tahun 2021 dengan jabatan terakhir Kabainstrahan Kemhan.

Berikut rekam jejak karir hingga pendidikan YSK di institusi TNI :

Karir

Pama Kopassus

Kepala Kopassus Grup 1 Serang (2010 - 2012)

Wakil Komandan BIN Daerah Kepulauan Riau (2016)

Staf Khusus Kasad (2018—2019)

Komandan Korem 181/Praja Vira Tama (2019—2020)

Kabainstrahan Kemhan (2020—2021)

Pendidikan Militer

Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) (2004 - 2005)

Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1985 - 1988)

Akademi Militer (1989)

Sesarcab Inf

Pendidikan Komando

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad (2005)

Sesko TNI

(TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkini