TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Enrekang, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Kamis siang.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian, Tabrakan 2 Truk dan 7 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Sebuah mobil jenis Toyota Kijang terjun ke jurang sedalam 40 meter di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

"Benar, itu kejadiannya tadi siang," kata Kasat Lantas Enrekang, AKP Bakri, Kamis (21/11/2024).

Bakri menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Enrekang, Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 11.30 Wita.

Menurutnya, mobil tersebut ditumpangi lima penumpang dan seorang sopir bernama Yusran.

"Ada lima orang penumpang di dalamnya, dan satu sopir bernama Yusran," ucapnya.

Ia menjelaskan, mobil Toyota Kijang Super dengan nomor polisi DD 1371 FC bergerak dari arah Dusun Pasui menuju Dusun Gura, melewati jalan lingkar Pasui-Buntu Mondong yang menanjak dan menikung.

Saat mobil tersebut menanjak, mobil mundur, mati mesin, dan meluncur jatuh terguling ke dalam jurang sedalam 40 meter.

"Dua korban terlempar keluar mobil dan meninggal dunia sesaat setelah kejadian, sementara sopir terjepit, dan tiga penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan," ujarnya.

"Semua korban sudah dievakuasi.

Yang luka-luka masih dirawat intensif di RSUD Enrekang," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com/Rachmat Ariadi)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com