Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrakan Motor dengan Pikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wates-Sermo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta pada hari ini Senin pagi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wates-Sermo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta pada hari ini Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tabrakan antara mobil jenis pikap dan sepeda motor dilaporkan terjadi di Jalan Wates-Sermo wilayah Kapanewon Pengasih, Kulon Progo pada Senin (14/10/2024) pagi.

Satu orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan menjelaskan kecelakaan (laka) tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB pagi.

"Laka terjadi persisnya di wilayah Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih," jelas Tanto.

Mobil pikap dengan plat AB 8216 RF tersebut dikendarai oleh S (41), warga Kapanewon Wates.

Sedangkan motor dengan plat AB 5708 TC dikendarai oleh B (57), warga Kapanewon Kokap.

Menurut Tanto, awalnya S mengendarai mobil pickup tersebut dari arah timur ke barat di Jalan Wates-Sermo.

Adapun ia melewati jalan yang kondisinya menanjak.

"Sesampainya di simpang, muncul B dengan motornya dari arah barat dan hendak belok ke kanan, arah selatan," ujarnya.

Lantaran jarak keduanya sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

Motor B mengalami kerusakan parah di bagian depan, sedangkan pickup yang dikendarai S mengalami penyok di depan.

Adapun B mengalami luka-luka berat usai tabrakan terjadi.

Ia dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan, namun akhirnya meninggal dunia di perjalanan.

"Sementara S selamat tanpa luka dari kejadian ini," kata Tanto.

Kejadian menyebabkan kerugian sekitar Rp 1 juta.

Tabrakan terjadi diduga akibat kurangnya konsentrasi S saat berkendara, serta B yang kurang berhati-hati saat hendak berbelok.

Tanto pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara.

Terutama mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari laka.

(TribunJogja.com/Alexander Aprita)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJogja.com

Berita Terkini