TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Poros Sengkang-Atapange, Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Senin.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Ngebut Tabrak Belakang Motor Lain
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Satlantas Polres Wajo mengungkap identitas korban kecelakaan di Jalan Poros Sengkang-Atapange, Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Senin (7/10/2024).
Kasat Lantas AKP Desy Ayu Dwi Putri mengatakan pengendara motor yang meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Iya, dari hasil pemeriksaan anggota di TKP, korban Alimin (56) warga Dusun Durikumba Barat, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju," ungkap AKP Desy.
Korban mengalami lecet pada pipi hidung, gigi patah, lecet pada punggung tangan kiri dan kanan, praktur tertutup pada punggung, praktur terbuka betis kanan.
"Iya, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Wewangrewu," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil Kijang Super dan motor Yamaha Jupiter di Jalan Poros Sengkang-Atapange, Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Senin (7/10/2024)
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wajo, AKP Desy Ayu Dwi Putri mengungkap kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Pengendara motor, Alimin (56) harus terseret sejauh kurang lebih 25 meter setelah bertabrakan dengan mobil Kijang," ujarnya.
"Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Wewangrewu," sambungnya.
Selain itu, sopir dan dua penumpang mobil Kijang Super mengalami luka ringan.
"Iya, sopir dan penumpang luka ringan.
Tapi mobil rusak berat, ringsek bagian depan, kaca retak," sebut AKP Desy.
Akibat kejadian itu pula, kerugian yang ditimbulkan ditaksir jutaan rupiah.
"Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp15 juta rupiah," tandasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun-Timur.com/M. Jabal Qubais)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribun-Timur.com