Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pembonceng Tewas, Motor Tertabrak Kereta Api Akibat Terobos Palang Pintu

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api daerah Kelurahan Kroya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Diketahui seorang warga Kota Serang, Provinsi Banten tewas tertabrak kereta api lokal jurusan Rangkasbitung-Merak pada Senin (7/10/2024).

Insiden kecelakaan maut tersebut terjadi di perlintasan kereta api daerah Kelurahan Kroya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang

Dari informasi yang didapatkan di lokasi kejadian, Motor dengan nomor polisi A 4019 DX, ini dikendarai oleh dua orang pria.

"Satu orang meninggal dunia sedang menunggu evakuasi dari kepolisian, sedangkan satunya sudah kami bawa ke Puskesmas Banten," ujar pria dalam rekaman suara, yang beredar luas di media sosial whatsapp.

"Siapa tau ada yang mengenal, data-data pribadi lainnya sudah kami bawa ke kantor kelurahan," imbuhnya. 

Sementara itu data korban selamat yang dibawa ke Puskesmas Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang, berdasarkan foto KTP yang ditemukan, di lokasi.

"Nama Sanwani, berusia 34 tahun, warga Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang,"

Kronologi

Berdasarkan informasi saksi yakni penjaga pos perlintasan yang bertugas, Feri (25), peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.10 WIB.

Dimana insiden bermula, ketika korban yang berboncengan dari arah Serang menuju Pontar nekat menerobos palang pintu perlintasan, meski jarak kereta sudah dekat.

"Petugas sudah memberi peringatan berupa bunyi alarm, dan menutup palang pintu perlintasan. Namun pengendara tetap nekat menerobos, padahal jarak kereta hanya sekitar 5 meter saja," ujarnya kepada TribunBanten.com, usai kejadian.

"Padahal pengendara yang lain itu sudah berhenti semua, hanya satu motor itu saja yang terus menerobos," sambungnya. 

Lebih lanjut Feri menjelaskan, saat kejadian kereta sedang melaju pelan, karena hendak berhenti di stasiun berikutnya.

"Kereta kan sudah mau masuk ke stasiun Karangantu, jadi dari Serang kereta sudah melaju pelan," jelasnya. 

Diketahui korban tewas merupakan pengendara yang dibonceng.

"Karena motor sudah sempat menyebrang, akhirnya yang tertabrak bagian belakang motor," jelasnya. 

"Korban tewas setelah terpental sekitar 15 meter dari lokasi kejadian, dengan luka parah di bagian tempurung kepala dan wajah," imbuhnya. 

Lantas untuk satu korban selamat, menurutnya saat ini telah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Serang. 

"Saya tidak tahu rumah sakitnya apa, tapi tadi sudah dibawa. Setelah sebelumnya sempat di rawat di Puskesmas Kasemen," ucapnya.

(Sumber TribunBanten)

Berita Terkini