Kecelakaan di Minut

Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Soekarno Minut, Guru Fisika di SMA Negeri 2 Bitung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut di Jalan Soekarno Minahasa Utara, Sulawesi Utara, seorang guru meninggal dunia, (foto kanan: ilustrasi)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Belum diketahui kronologi kecelakaan yang terjadi.

Sementara itu korban diketahui meninggal dunia dan telah berada di RSU Maria Walanda Maramis.

Kabar insiden kecelakaan ini viral di media sosial.

Dimana dikabarkan melalui media sosial bahwa korban dari arah Manado akan berangkat ke tempat kerjanya di Bitung.

Dari postingan yang dibagikan di media sosial.

Korban merupakan seorang guru Fisika.

Yang merupakan warga lingkungan 7 Paal Dua Kota Manado.

Korban alami kecelakaan saat sedang perjalanan ke tempat kerjanya yakni SMA Negeri 2 Bitung.

Korban diketahui bernama Johanis Koagow.

Kecelakaan ini viral setelah diposting pemilik akun facebook bernama Juninho Mandang.

Dalam postingan dijelaskan kalau korban adalah bapak Johanes Koagow, berada di RSUD Maria Walanda Maramis ditemukan sudah meninggal.

Dalam postingan ada yang berkomentar kalau korban warga lingkungan 7 Paal Dua Kota Manado.

Ada juga yang sebut korban adalah guru di SMA Negeri 2 Kota Bitung dan seorang pelayan khusus sebagai diaken.

Ketika dikonfirmasi Tribun Manado, Kanit Gakkum Polres Minut Aipda David Beslar membenarkan kecelakaan tersebut.

"Benar, tadi kami sudah ke lokasi pukul 07.00 Wita," ucap singkat Kanit.(fis)

Postingan soal kecelakaan Guru Johanis Koagow viral hingga banyak mengucapkan turut berduka cita di kolom komentar.

Berikut Ini Doa Sebelum Memulai Perjalanan 6 Agama

foto : ilustrasi berdoa. (ist)

Doa Agama Islam Sebelum Naik Kendaraan Darat

Selain doa mengendarai atau menaiki kendaraan, secara khusus juga dapat dibacakan doa sebelum naik kendaraan darat.

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا ومُرْسَاهَا، إنَّ ربّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قََدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّماوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya di hari kiamat dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari yang mereka Persekutukan."

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.

Doa Agama Kristen Protestan

“Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.

foto : ilustrasi berdoa. (ist)

Doa Agama Katholik

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

Doa Agama Buddha

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!”

(Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

Doa Agama Hindu

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”.

(Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin).

Doa Agama Khonghucu

“Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De.. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”.

(Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

(TribunManado.co.id)

Berita Terkini