TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut), Ronald Sorongan baru saja mengakhiri masa tugasnya.
Ia digantikan oleh Denny Mangala yang selanjutnya akan bertugas sebagai Pj Bupati Mitra.
Pisah sambut keduanya berlangsung di Rumah Dinas Kantor Bupati di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan.
Pada kesempatan itu, Ronald Sorongan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ia menjabat sebagai Penjabat Bupati Mitra.
Ia mengakui bahwa selama masa tugasnya, banyak mendapatkan dukungan penuh dari seluruh jajaran pemerintahan.
Termasuk Sekretariat Daerah, SKPD, Camat, Hukum Tua, Lurah, staf ahli, Forkompinda, Polres, dan seluruh masyarakat Mitra.
“Jabatan ini bukan untuk selamanya, hanya untuk mengisi kekosongan," kata dia via rilis yang diterima, Rabu 25 September 2024.
"Saya minta maaf atas segala hal yang tidak berkenan. Beruntung ada Pak Sekda yang hebat telah mendampingi saya selama ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman selama bertugas di Mitra telah membuatnya semakin percaya diri.
“Semua yang saya lakukan selama ini adalah hasil dari kerja keras dan ketulusan. Mohon maaf kepada jajaran, jangan ikut dalam hal yang tidak baik,” pesan Sorongan.
Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk mendukung kepemimpinan Penjabat Bupati yang baru, Denny Mangala.
“Kemampuan Pak Denny sudah tidak diragukan lagi. Saya yakin beliau akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan baik,” tambahnya.
“Mitra memang paling indah, jauh di mata dekat di hati. Sampaikan salam saya untuk masyarakat," ungkapnya.
"Jika ada kesalahan yang pernah saya buat, mohon dimaafkan,” tutur dirinya.
Penjabat Bupati Mitra yang baru, Denny Mangala dalam sambutannya menyatakan siap melanjutkan tugas pemerintahan yang telah dijalankan oleh Ronald Sorongan.
Ia menekankan pentingnya kelangsungan pemerintahan dan memastikan tidak terjadi kekosongan dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya dipercaya untuk meneruskan tugas ini agar pemerintahan berjalan dengan lancar," katanya.
"Tujuannya adalah agar Pilkada 2024 dapat berjalan sukses, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, dan dinamika kemasyarakatan tetap terjaga hingga terpilihnya Bupati definitif,” ujar Mangala.
Ia juga menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama yang baik dari seluruh pihak.
“Bagaimana membuat masyarakat bahagia? Tidak mungkin bekerja sendiri. Harus dengan teamwork," kata dia.
"Dukungan seluruh stakeholder yang bersinergi secara positif akan membantu kami menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung jawab,” tandasnya. (Nie)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.