TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wates-Kulon Progo di Padukuhan Sidatan, Kalurahan Kalidengen, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus, mobil dan motor.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Diketahui insiden kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Wates-Purworejo, tepatnya Jalan Wates-Kulon Progo di Padukuhan Sidatan, Kalurahan Kalidengen, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (24/9/2024) kemarin.
Dimana akibat kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut ada tiga yakni sebuah bus, mobil Toyota Avanza, dan sepeda motor.
Terjadinya insiden maut itu diduga, dipicu oleh sopir bus yang berjalan melebihi marka.
Lantas kasus kecelakaan ini ditangani oleh Satlantas Polres Kulon Progo.
Informasi dilansir dari Kompas.com, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan kecelakaan bermula saat bus bus Hino dengan nomor polisi AA 7517 OD yang dikemudikan HUP (40) melaju dari arah Purworejo ke Yogyakarta.
Dimana saat sampai di wilayah Sidatan, diduga bus melaju melewati marka jalan.
Namun naas, pada saat bersamaan melaju dari arah berlawanan mobil Avanza dan motor.
Akibat jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tidak bisa dihindari.
“Bus berjalan terlalu ke kanan melebihi marka tengah, kemudian menabrak satu roda dua dan satu roda empat,” jelas Tanto.
Tabrakan keras mengakibatkan mobil Avanza mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Terkait hal tersebut kondisi sopir dan penumpangnya mengalami luka parah.
Namun untuk sopir mobil Avanza berinisial W (47) asal Cilacap, Jateng, tewas dengan luka para di kepala.
Kemudian salah satu penumpang mobil berinisial I (62), juga tewas dengan luka robek pada kelopak mata, kepala, memar di dada, serta patah pergelangan tangan kiri.
Sementara itu untuk korban luka adalah MN (45), penumpang Avanza, alami luka serius dan sedang jalani perawatan.
Hingga AWS (39), pengendara motor asal Purworejo yang terlibat kecelakaan tersebut, juga mengalami luka berat akibat kecelakaan dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit terdekat.
Lantas untuk kondisi sopir dan kernet bus tidak mengalami cedera.
Disampaikan selanjutnya Tanto, untuk para korban luka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kami sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat," ujarnya. (*)
(Sumber TribunJogja)