TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh insiden kecelakaan maut di Jalan A.A Maramis, Tepatnya di depan RS. Auri Samratulangi, Lapangan, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Dimana kecelakaan tersebut sebelumnya dikabarkan merupakan tabrak lari.
Sementara itu dari pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado, telah mengamakan 4 orang penumpang Honda Brio karena menabrak seorang pengendara motor asal Lolak, Bolmong, Sulut hingga tewas.
Insiden maut ini terjadi di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ), Kamis (19/09/2024) subuh.
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Mapanget Iptu Lesly Lihawa menjelaskan kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polresta Manado.
"Satlantas telah mengamakan 4 orang pria di dalam mobil Honda Brio mereka diduga mabuk," ujar Lesly.
Dimana menurut Lesly para penumpang di Honda Brio tersebut baru saja pulang dari dugem.
"Dari dugem semuanya dalam keadaan mabuk sehingga terjadi tabrakan," tuturnya.
Terkait hal tersebut semua penyelidikan telah diambil alih oleh Satlantas Polresta Manado.
"Untuk data lengkap dan kronologi tanya ke Kasat Lantas karena semua penyelidikan mereka yang lakukan," terangnya.
Dari pihak Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan lebih.
"Tunggu ya," singkatnya.
Identitas korban
Diketahui merupakan warga yang beralamat di Dusun II, RT 004, Desa Pindolili, Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Korban bernama Yonsep Katiandagho, dengan nama panggilan akrab Ungke.
Yonsep saat diketahui bakal menuju ke bandara untuk berangkat untuk kerja di Obi Halmahera.
Dimana Yonsep melakukan perjalanan dari Bolmong - Manado.
Namun tinggal beberapa meter sampai dibandara korban ditabrak oleh kendaraan mobil.
Korban mengalami luka para hingga kepala mengeluarkan darah.
Kemudian dievakuasi warga dibawa ke RS Auri yang tepat didepan lokasi kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan viral video proses evakuasi korban kecelakaan di media sosial.
Dimana seorang pria tergeletak di jalan dalam kondisi luka parah.
Terlihat dilokasi kepala korban mengeluarkan darah.
Diketahui insiden maut tersebut terjadi hari ini Kamis (19/09/2024) subuh.
Dimana korbannya seorang pengendara motor.
Dari informasi awal yang didapatkan korban pengendara motor diduga jadi korban tabrak lari oleh mobil.
Saat kejadian mobil melaju dari arah pusat Kota Manado menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut.
Video tersebut viral diabadikan dalam live seorang pengguna medsos bernama Retno Adam Kasambouw.
Terlihat dalam live streaming itu beberapa orang berkumpul melihat kondisi korban.
Korban diketahui berjenis kelamin pria, tergeletak di jalan ada cairan merah yang menggumpal keluar dari kepala.
Dari perbincangan pada video live tersebut disebutkan kalau korban terlempar usai ditabrak oleh mobil yang melaju ke arah Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dikarenakan terdapat plat nomor kendaraan yang tertinggal.
Yang diduga merupakan plat dari kendaraan mobil yang menabrak.
Banyak warganet mengomntari video live tersebut.
Salah satunya yakni Itha Luas menuliskan di kolom komentar kalau orang yang di motor tersebut merupakan kakaknya.
"Tape kaka itu kasiang eh yg di motor (emoticon sedih)," tulis Itha.
Dari penelusuran Tribun Manado di akun Facebook Itha Luas, diketahui korban kecelakaan tersebut bernama Ungke.
Terbaru dalam postingan yang dibagikan Itha Luas.
Di postingan ada foto seorang pria yang sudah tertutup kain hingga kepala.
Di foto itu Itha menuliskan caption tak menyangka dengan insiden tersebut.
"Percaya nda percaya ungke kasiang eh pe talalu cepat kasiang eh ungke (Percaya tidak percaya, Ungke kasiang eh, cepat sekali kasiang eh ungke)," tulis Itha Luas.
Saat dikonfirmasi Tribun Manado, Itha Luas mengatakan kalau tempat kejadian perkara terjadi di depan Rumah Sakit Auri.
"Korban ditabrak mobil dari belakang. Menurut info yang kami dapat di tempat kejadian juga terdapat plat nomor kendaraan yang tertinggal DB 1884BP," kata Itha Luas.
Identitas korban yang beredar di media sosial yakni Yonsep Katiandagho, dengan nama panggilan Ungke.
Terlihat dari indentitas KTP dan SIM korban yang dibagikan di media sosial.
Semetara itu beredar juga kendaraan yang diduga menabrak korban.
Yakni Honda Brio berwarna Abu-abu.
Terlihat dari foto yang dibagikan plat kendaraan mobil tersebut dibagian depan yang hancur tidak ada.
Sementara dilokasi kecelakaan ada plat kendaraan yang diduga menabrak korban tertinggal.
Lantas disebutkan dalam komentar, pengendara mobil diduga berinisial MK.
Waspada Mengemudi saat Subuh
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, waktu subuh memang ideal untuk mengemudi.
Tapi ada yang harus diingat, pengemudi harus sudah tidur yang cukup sebelumnya.
“Bahayanya, ketika mengemudi saat subuh tetapi belum cukup tidur.
Karena pada saat itu, pengemudi memaksakan diri melawan kantuk,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/9/2021).
Sony menjelaskan, waktu subuh mempunyai risiko bahaya yang tinggi untuk mengemudi.
Pertama, ada pengemudi yang merasa fit dan dia akan tancap gas, tidak mau menyiakan waktu.
Biasanya, gaya mengemudinya mepet-mepet dengan kendaraan lain.
“Bahayanya, di saat yang sama, banyak juga pengemudi yang belum cukup istirahat.
Jadi mengemudinya setengah melayang-layang, sehingga tidak mampu menangkap potensi bahaya dengan baik, responnya sangat lambat dan tidak terukur,” kata Sony.
Setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan pengemudi agar terhindar dari kecelakaan saat mengemudi di waktu subuh.
Pertama adalah jaga jarak, lalu jaga kecepatan, dan terakhir jaga emosi.
(TribunManado.co.id)