Berita Populer Sulut

3 Berita Populer Sulut, Pengakuan Korban Kecelakaan di Jalan GPI, Siswa SMK Tewas di Hotel Manado

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Populer Sulawesi Utara, Rabu 18 September 2024, Kecelakaan di Jalan GPI, Siswa SMK Tewas di Hotel Manado hingga Adik Bunuh Kakak di Minut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini daftar berita terpopuler di Tribunmanado.co.id hingga hari ini, Rabu 18 September 2024.

Dimana berita-berita berikut ini termasuk paling banyak dibaca di portal TribunManado.

Terkait hal tersebut Tribun Manado kali ini akan membagikan berita populer yang hingga saat ini masih banyak dibaca khususnya di Sulawesi Utara.

Lantas kali ini Tribunmanado.co.id akan menyajikan tiga berita populer dari Sulawesi Utara ( Sulut ) yang sudah tayang  dan menjadi berita paling banyak dibaca hingga hari ini, Rabu 18 September 2024.

Berita populer ini mulai dari berita Pengakuan Siswa yang Duduk Disebelah Sopir saat Sebelum Kecelakaan di Jalan GPI.

Siswa SMK di Manado Tewas di Hotel, Polisi Sebut Sudah Ada yang Diperiksa.

Kemudian Motif Adik Bunuh Kakak di Minut Sulut Akhirnya Terungkap, Pelaku Takut Dibunuh Duluan, Akui Dendam.

Berikut Daftar selengkapnya:

1. Pengakuan Siswa yang Duduk Disebelah Sopir saat Sebelum Kecelakaan di Jalan GPI

Minibus jenis isuzu Elf DB 7030 AA yang memuat siswa mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan masuk Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Badasarkan informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, terdapat 10 penumpang di dalam bus.

Sabanyak delapan siswa alami luka-luka sedangkan 2 lainnya dikabarkan meninggal dunia. 

Lantas insiden tersebut terjadi saat bus hendak mengantar siswa dari GPI ke SD GPdi Berea Mapanget, Manado.

Sehingga kini sopir bus tersebut saat ini telah diamankan di Polsek Mapanget.

Sementara dari pengakuan siswa SD yang diduduk disebelah sopir.

Menyebut bahwa sesaat sebelum kecelakaan melihat sopir menoleh ke belakang. Baca Selengkapnya

2. Siswa SMK di Manado Tewas di Hotel, Polisi Sebut Sudah Ada yang Diperiksa

 Warga Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) dihebohkan dengan kasus tewasnya seorang siswa SMK yang tewas di hotel.

Korban tewas diduga terjatuh dari tangga darurat di salah satu hotel di Kota Manado Sulut.

Kejadiannya terjadi pada Senin 16 September 2024 kemarin.

Korban yang meninggal ini bernama Reynaldi Sampel.

Reynaldi Sampel adalah siswa SMK di Manado yang berusia 16 tahun.

Reynaldi Sampel tewas usai terjatuh di tangga darurat.

Peristiwa ini sempat viral di media sosial sejak Senin 16 September 2024. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan oleh TKP

"Kejadiannya di salah satu hotel di Manado," kata dia via telepon, Selasa 17 September 2024.

Ia mengatakan masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. 

"Kami masih lidik, sudah ada yang diperiksa," tandasnya.

Dari info yang didapat, siswa tersebut terjatuh saat hendak turun dari lantai enam hotel tersebut. 

Menurut penuturan salah satu karyawan hotel, teman korban sampai saat ini masih syok berat. Baca Selengkapnya

3. Motif Adik Bunuh Kakak di Minut Sulut Akhirnya Terungkap, Pelaku Takut Dibunuh Duluan, Akui Dendam

 Kasus pembunuhan di Minahasa Utara ( Minut ) Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi pada Senin (16/9/2024) menghebohkan publik.

Kasus ini heboh dan viral usai video kondisi korban usai diserang dengan sajam beredar di media sosial.

Korban dianiaya dengan sajam oleh adik kandungnya.

Kasus adik bunuh kakak di Minut Sulut ini kini terungkap motifnya,

Motifnya ternyata karena dendam.

Sebelum ada insiden, kakak beradik ini sudah bermasalah.

Hal itu diungkap oleh pelaku.

Pun pelaku juga mengakui Ia nekat menghabisi nyawa kakaknya karena ada ketakutan dalam dirinya.

Pelaku takut nantinya akan dibunuh oleh sang kakak.

Ya akhirnya terungkap penyebab adik bunuh kakak kandungnya di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minut, Sulut yang terjadi pada Senin (16/9/2024).

Katim Black Dragon Polres Minut, Ipda Rizki Syaifudin Zuhri, membeberkannya di Ruang Sat Reskrim Polres Minut, Selasa (16/9/2024).

Menurut Ipda Rizki Syaifudin, motifnya adalah dendam.

"Sebagaimana pengakuan pelaku kepada penyidik, pelaku dendam terharap kakaknya karena lima bulan lalu korban pernah mengejar pelaku dengan senjata tajam jenis badik," ucap Rizki. Baca Selengkapnya

(TribunManado.co.id)

Berita Terkini